BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana melakukan uji kompetensi atau job fit terhadap lima kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai syarat merotasi lima pejabat struktural yang menduduki jabatan eselon dua di daerah itu.
Job fit lima Kepala OPD di Pemkab Bombana telah dilaksanakan akhir Desember 2021 lalu. Kegiatannya digelar di ruang rapat Bupati. Tercatat lima pejabat eselon dua yang mengikuti job fit. Mereka adalah Inspektur Inspektorat, Kalvarios Syamruth, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Muslihin, Sekretaris DPRD Bombana, Mahyuddin, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda), Anisa Sri Prihatin serta Staf ahli bupati, Sumarni.
Ada lima tim penguji yang disiapkan Pemkab Bombana saat menggelar job fit terhadap lima kepala OPD itu. Mereka adalah Sekretaris Daerah Man Arfa dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebagai perwakilan dari Pemda Bombana, Andi Sakka Rahman, tokoh masyarakat serta Dr Arifin Utha dan Prof. Dr. Nurwati sebagai unsur akademisi.
Mahyuddin, mengakui menjadi salah satu dari lima kepala OPD yang diundang menghadiri job fit akhir Desember lalu. Selama kurang lebih setengah jam berada di ruang rapat bupati, sekretaris DPRD Bombana ini mengaku berhadapan dengan lima tim penguji. “Yang ditanyakan terkait tugas-tugas sebagai kepala OPD dan inovasi-inovasi yang akan dilakukan jika menduduki jabatan ditempat baru,” katanya.
Selama mengikuti job fit, Mahyuddin belum mengetahui diinstansi mana dia akan ditempatkan. Bahkan dari lima tim penguji yang dihadapinya, dirinya tidak mendapatkan informasi dimana dia akan dirotasi. Yang jelas sebagai ASN, dia selalu siap ditempatkan dimana saja oleh pimpinannya yakni Bupati Bombana, Haji Tafdil. “Sebagai ASN, saya siap ditugaskan dimanapun,” katanya.
Sekretaris Daerah Bombana, Man Arfa mengatakan semua tahapan uji kompetensi lima kepala OPD itu sudah tuntas dilaksanakan. Hasil job fit itu bahkan telah diusulkan di Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan sudah mendapat persetujuan. Namun begitu, KASN belum menerbitkan rekomendasi karena masih menunggu persetujuan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Yang diminta di Kemendagri persetujuan pergantian Inspektur Inspektorat. Suratnya sudah diusulkan Pemda Bombana melalui Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara. Sementara empat OPD lain cukup dari KASN saja,” ungkap Man Arfa saat ditemui usai melantik 51 Kepala Sekolah SD dan SMPN di kantor Bupati Bombana, Selasa (25/1/2022).
Ditanya kapan pelantikan lima kepala OPD yang mengikuti jo fit tersebut, Mantan Kepala BKPSDM Bombana ini belum mengetahui pasti. Yang pasti, jika sudah keluar persetujuan dari Kemendagri, rekomendasi dari KASN juga menyusul dan ditindaklanjuti dengan acara pelantikan.
Penulis : Adhi
Editor : Adhi