KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari menganugerahi tokoh yang telah berdedikasi tinggi terhadap kemajuan kinerja BLK. Tidak hanya itu, sejumlah media pun mendapatkan penghargaan melalui ajang Balai Latihan Kerja Kendari Awards, pada Kamis (30/12/2021).
Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan, BLK Awards baru pertama kali dilakukan sejak berdirinya BLK Kendari pada tahun 1982. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai ungkapan rasa terima kasih terhadap pihak-pihak yang telah bersinergi mendukung BLK Kendari dalam memberikan pelatihan- pelatihan yang bermanfaat.
“Jadi kegiatan ini merupakan rasa terima kasih terhadap tokoh-tokoh yang telah berdedikasi terhadap kinerja BLK Kendari termasuk para media ,” kata La Ode Haji Polondu.
Diungkapkannya, BLK Kendari menyelenggarakan pelatihan kerja dan turut mendukung visi misi Gubernur Sultra, mendukung visi misi Wali Kota Kendari, mendukung visi misi bupati, dan masyarakat, terlebih saat pandemi Covid-19 melanda. BLK Kendari menjadi pusat pelatihan tanggap Covid-19, yang sejak awal pandemi telah memberikan pelatihan terhadap 432 orang, sehingga mengurangi angka pengguran.
“Sejak pandemi BLK kendari menjadi pelatihan tanggap Covid. Saat itu kami dikabari masker sudah begitu langka di apotik, maka kejuruan menjahit kita kerahkan untuk membuat masker dan di bagikan kepada masyarakat dengan total 95.200 picis. Ternyata momentum pandemi muncul kepercayaan BLK kendari,” lanjutnya.
Selain itu, media juga turut berjasa dalam kinerja BLK Kendari. Menurutnya media merupakan salah satu yang mendorong kepercayaan BLK Kendari dalam pemberitaan pemberitaan positif.
“Kerja positif BLK Kendari ini tidak lepas dari dukungan media dan teman jurnalis. Pemberitaan positif dan termasuk publikasi bersifat kritik sangat membantu BLK untuk terus berbenah menjadi lebih produktif dan melahirkan tenaga kerja yang ungul,” katanya.
Oleh sebab itu, BLK Kendari memberikan Award terhadap 21 tokoh Kategori pimpinan dan tokoh berdedikasi, dua tokoh Kategori dunia usaha dunia industri, dan enam orang kkategori ormas dan LSM. Tiga orang kategori media cetak, 29 orang kategori media online dan tiga lagi dari media elektronik.
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan