BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Puskesmas Rumbia Tengah (Rumteng) Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara mencatatkan rekor capaian vaksinasi tercepat di daerah itu. Bertepatan dengan HUT Kabupaten Bombana ke-18, Sabtu (18/12/2021), salah satu puskesmas di ibukota Kabupaten Bombana itu, telah merealisasikan 100 persen target vaksinasi covid yang dibebankan di wilayahnya.
“Alhamdulillah vaksinasi di wilayah Puskesmas Rumbia sudah terealisasi 100 persen. Dari 22 puskesmas di Bombana, kami yang pertama merealisasikan sasaran vaksinasi covid-19,” kata Nuhaya, S.Kep, kepala Puskesmas Rumbia Tengah. Dia menambahkan, sejak program vaksinasi dicanangkan awal tahun 2021, Puskesmas Rumteng diberi target 5.281. Hingga Sabtu 18 Desember 2021, terealisasi sebanyak 5.300 atau 100,36 persen untuk dosis pertama. Sementara dosis dua yakni 3.234 atau 61,24 persen.
Nuhaya berbagi resep sehingga dia bersama tenaga kesehatan di Puskesmas Rumbia Tengah bisa lebih cepat merealisasikan target vaksinasi covid-19 yang dibebankan. Pertama, tenaga kesehatan di Puskesmas Rumbia Tengah tiap hari membuka dan memberikan layanan vaksinasi kepada warga. Kedua, tenaga kesehatannya tidak melakukan penundaan vaksinasi kepada warga yang sudah datang tetapi bermasalah nomor induk kependudukan (NIK) nya.
“Biasanya ada warga yang ditemukan NIK nya tidak bisa diakses secara online. Yang seperti ini kami tidak tunda vaksinasinya. Kami tetap melayani dan mencatat identitasnya. Karena setelah memberikan vaksinasi, NIK yang bersangkutan kami koordinasikan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Jadi tidak ada warga yang tertunda saat datang vaksin,” katanya.
Selain itu, saat program vaksinasi digelar serentak di semua puskesmas, pihaknya tidak lagi menunggu jadwal resmi dari Sekretariat daerah untuk turun di lapangan. Nakes di Rumbia Tengah, sudah turun lebih awal dilapangan sebelum waktu sepekan vaksin dikeluarkan. Untuk pemberian vaksinasi terhadap warga tidak menunggu harus banyak orang.
Bagi penduduk yang menerima vaksinasi sinovac, cukup dua orang sudah bisa dilayani. Sedangkan warga yang ingin disuntik Pfizer, minimal enam orang, sudah terlayani. Yang terakhir, tenaga kesehatan di Rumbia Tengah melakukan door to door serta antar jemput terhadap warga yang akan menerima vaksinasi covid-19.
Semua tahap pekerjaan percepatan vaksinasi covid-19 di wilayahnya, diakui Nuhaya tidak dikerjakan sendiri oleh petugas kesehatan dari Rumbia Tengah. Semua pemangku kebijakan di lintas sektor kecamatan Rumbia Tengah juga turut dilibatkan. Mulai dari TNI, Polisi dari Polres Bombana, Polisi Air Bombana, camat, hingga kepala sekolah. Berkat dukungan semua elemen ini, target vaksinasi akhirnya tercapai, dan terus berlanjut sampai saat ini. “Yang belum divaksin di Rumbia Tengah sisa ibu hamil berusia empat bulan ke bawah serta lansia diatas 80 tahun,” ungkapnya.
Penulis : Nuryadi
Editor : Nuryadi