BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Tren perkembangan kasus Covid 19 di Kabupaten Bombana menunjukkan angka yang sangat menggembirakan. Hingga dua bulan berturut-turut, kasus Covid-19 di bekas otorita Kabupaten Buton itu tercatat nol kasus. Meski begitu, masyarakat di Wonua Bombana jangan jumawa, karena pandemi covid-19 belum berakhir.
“Sejak Oktober hingga Desember ini Bombana nol kasus covid-19,” kata Darwin Ismail, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bombana, saat ditemui usai menghadiri perayaan HUT Bombana ke-18, di kantor Bupati Bombana, Sabtu (18/12/2021). Meski kasus covid-19 melandai, namun mantan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bombana ini mengingatkan kepada warga Bombana untuk patuh pada protokol kesehatan.
Jika memang ingin keluar rumah, penduduk Bombana tetap memakai masker, rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, selalu menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas. “Pandemi belum berakhir. Kita belum selesai menghadapinya. Kami tetap selalu mengimbau kepada warga Bombana meski kasus covid-19 turun tetap patuhi protokol kesehatan,” sambungnya.
Darwin mengatakan, sejak awal Oktober lalu, kasus covid-19 di Kabupaten Bombana tidak lagi ditemukan. Meski begitu, dalam kurun waktu itu, tercatat dua penduduknya terpapar Covid-19. Namun kejadiannya di luar wilayah Bombana. Kedua warga ini terinfeksi virus corona saat berada di provinsi lain. Hal ini diketahui saat keduanya hendak pulang dari daerah lain menuju Bombana.
Setelah dilakukan karantina mandiri, dua warga dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Bombana itu dinyatakan sembuh. Saat ini, keduanya sudah tiba kembali di kampung halamannya, Kabupaten Bombana. Darwin mengatakan, sejak kasus Covid-19 ditemukan di Bombana tercatat 583 penduduk Bombana terpapar virus corona. Dari jumlah tersebut, 561 orang dinyatakan sembuh serta 22 orang meninggal dunia. “Agar kasus covid-19 tidak lagi bertambah, kami menghimbau penduduk Bombana untuk mematuhi prokes serta penduduk yang belum pernah vaksin agar segera mengikuti vaksinasi dengan mendatangi gerai-gerai vaksin yang ada,” pintanya.
Penulis : Nuryadi
Editor : Nuryadi