BUTON, LENTERASULTRA.COM – Workshop penulisan konten pariwisata kembali dilaksanakan. Kali ini dinas pariwisata sultra menyasar milenial yang berada di Kabupaten Buton. Menjadi lokasi keempat, workshop ini diharapkan menjadi wadah bagi milenial untuk ikut mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Sultra melalui Kepala Seksi Pengembangan Industri Pariwisata, Muhammad Syamsul mengatakan, tujuan utama pelaksanaan workshop ini adalah mengajak milenial di daerah setempat berkontribusi membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui konten dan foto.
“Sistem informasi, kreativitas, inovasi serta ide merupakan dasar untuk menghadapi persaingan ekonomi, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya, jumat (26/11/2021).
Ia mengatakan, ekonomi kreatif dinilai bisa berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan negara dengan berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja, pertumbuhan, dan penambahan pendapatan hingga pencitraan wilayah dengan menggunakan 17 sektor. Diantaranya kuliner, fesyen, fotografi, seni, pertunjukan, desain produk, arsitektur, film animasi dna video, percetakan, tv, radio, desain interior, dan periklanan.
Ekonomi kreatif yang banyak dibicarakan, menjadi topik utama dalam dskusi merupakan langkah cerdas dan efektif dlaam mereformasi, menselaraskan, dan mensinergikan pembangunan di tingkat daerah hingga global.
Begitu berdampaknya ekonomi kreatif ini, diharapkan dapat menggaet kalangan milenial dlaam berkontribusi untuk pembangunan daerah.
“konten dan fotografi merupakan konteks utama dalam rangka penciptaan brending terhadap produk pariwisata dan ekonomi kreatif provinsi sultra dengan mampu membangun narasi dari suatu produk baik berupa barang dan jasa pada destinasi unggulan dan prioritas akan memudahkan dalam menemukan pasar,” jelasnya.
Workshop ini juga diharapkan kepala dinas pariwisata kabupaten buton, rusdi nudi menjadi ajang membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui peran milenial.
“Kami sangat memberi apresiasi karena kegiatan ini adalah kegiatan pertama (di buton) untuk dinas pariwisata provinsi sultra baik itu fisik maupun nonfisik. kami berharap kegiatan ini bukan pertama dan bukan terakhir,” terangnya. (Adv)