Rumah Sakit Bombana Miliki 18 Dokter Spesialis

Direktur RSUD Bombana, drg. Riswanto

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM – Naiknya status Rumah Sakit (RS) Bombana menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) tidak hanya membuat  status di rumah sakit plat merah itu berubah. Pelayanan dan fasilitas yang dimiliki di BLUD itu juga mengalami peningkatan.

Khusus sumber daya manusia misalnya, RS Bombana sudah hampir memiliki 30 dokter baik spesilis maupun dokter umum. Rinciannya, tenaga dokter spesialis berjumlah 18 orang, sementara dokter umum berjumlah 8 orang.

“Total tenaga dokter di RSUD Bombana sampai saat ini berjumlah 26 orang. Dari jumlah ini, 18 diantaranya berprofesi sebagai dokter spesialis,” kata   Direktur BLUD RSU Bombana, drg Riswanto. Menurut Riswanto, dokter spesialis di Bombana mulai berdatangan sejak tahun 2019 lalu, bertepatan dengan periode kedua kepemimpinan Haji Tafdil sebagai Bupati Bombana.

Dokter spesialis ini, umumnya berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Pemkab Bombana dan kembali mengabdi di Wonua Bombana setelah selesai menuntaskan pendidikan spesialisnya. “Sejak 2019 mulai kembali semua dokter spesialis yang berstatus PNS,” sambung Riswanto.

Riswanto, merinci belasan dokter spesialis di RSU Bombana. Khusus pelayanan dasar ada delapan dokter spesialis. Yakni, dokter spesialis anak, spesilias kandungan, spesialis bedah dan penyakit dalam. Empat spesilias ini, masing-masing memiliki dua tenaga dokter.

Sedangkan sepuluh dokter spesialisnya adalah dokter spesialis saraf 2 orang, kejiwaan 1 orang, anastesi 1 orang, radiologi 2 orang, patologi 1 orang, spesialis periodontologi 1 orang, serta spesialis bedah mulut 2 orang.

Kata dokter Riswanto, dari 18 dokter spesialis yang ada di RS Bombana, sisa dua dokter yang belum berstatus PNS. “Sisa obgyn 1 orang dan rehab medik 1 orang. Selebihnya PNS semua,” tutur Riswanto.

Penulis : Nuryadi

Editor : Nuryadi

 

 

Berita BombanaBupatidirekturdokter spesialisRSU Bombana