KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Launching layanan pajak digital dan pasar rakyat digital tahap II Kota Kendari kembali digelar. Acara ini dilaksanakan Pada Selasa, (30/11/2021).
Bank Sultra sebagai salah satu penyelenggara dan sebagai mitra strategis Pemerintah Kota Kendari, melakukan terobosan dalam mendukung layanan pajak digital. Dalam kegiatan kali ini Pemerintah Kota Kendari melalui Bapenda Kota Kendari menggandeng QRIS Bank Indonesia, Bank Sultra dan salah satu penyedia infrastruktur pembayaran nasional Link Aja!, melaunching kanal pembayaran pajak digital melalui QRIS, ATM Bank Sultra dan Link Aja!
Dalam sambutannya, Direktur Pemasaran Bank Sultr,a Hayati Hasan mengatakan, Bank Sultra selalu mendukung program pemerintah daerah dalam hal percepatan digitalisasi daerah.
“Bank Sultra mempunyai visi transformasi digital yang selaras dengan visi dan misi pemerintahan Kota Kendari yaitu sebagai kota layak huni berbasis ekologi, informasi, dan teknologi. Bank Sultra yang termasuk sebagai salah satu anggota dalam tim kerja Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) telah memiliki program kerja yang mendukung percepatan digitalisasi daerah, khususnya transaksi non tunai pemda,” ujarnya.
Ia menambahkan dengan adanya inovasi dari Bank Sultra dapat berimbas pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Diharapkan PAD Kota Kendari dapat meningkat.
“Inovasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat Sultra khususnya di kota kendari dalam melakukan pembayaran pajak daerahnya sehingga pencapaian PAD Kota Kendari akan meningkat,” tambahnya.
Sebagai salah satu jasa keuangan di Sulawesi Tenggara, Bank Sultra telah menyediakan 134 mesin ATM di seluruh kabupaten/kota di Sultra guna mendukung pembayaran pajak secara digital.
Dalam kesempatan ini pula, Hayati Hasan memaparkan beberapa program kerja yang telah dijalankan oleh Bank Sultra, diantaranya integrasi aplikasi keuangan daerah dan sistem bank yang disebut kasda online yang digunakan untuk transaksi belanja modal pemda. Aplikasi satker online yang digunakan untuk belanja rutin pemda. integrasi aplikasi pajak daerah dengan sistem pembayaran di bank. Pengadaan aplikasi monitoring pajak daerah untuk pemda. Integrasi aplikasi pajak kendaraan bermotor, dan pembuatan aplikasi sistem informasi dan manejemen rumah sakit yang terintegrasi dengan sistem pembayaran bank.
Dalam kesempatan ini Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, memberikan dukungan terhadap proses digitalisasi yang yang terus dilakukan, kerena hal ini selaras dengan visi misi pemerintah daerah.
“Kita tentu berharap dengan layanan yang makin mudah dapat menghadirkan kepercayaan dari masyarakat. Selanjutnya kita berharap kepercayaan itu dapat direspon oleh petugas pajak kita sehingga dapat bekerja secara jujur dan dan dapat melaporkan bahwa seperti inilah kondisi Kota Kendari,” ungkapnya.
Reporter: Mukhtar
Editor: Wulan