KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari mampu menunjukkan hasil bersih dari Covid-19. Enam hari sudah, tepatnya sejak tanggal 13 November lalu, tidak ada lagi warga yang terdeteksi terpapar Covid-19. Pasien yang sebelumnya menjalani perawatan pun telah sembuh. Begitu juga warga yang yang masuk kategori suspek, probable, maupun kontak erat tidak ada lagi yang masuk dalam data Satgas Covid-19 yang dirilis pada Kamis (18/11/2021).
Meski begitu Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Kendari, dr Algazali Amirullah, tetap aktif mengampanyekan penerapan protokol kesehatan agar tetap dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat. Kasus yang telah habis bukan berarti Kota Kendari akan bebas selamanya dari pandemi Covid-19. Terlebih adanya ancaman varian delta yang telah menyerang di beberapa negara tetangga, serta ancaman gelombang ketiga Covid-19.
“Tetap patuhi prokes, gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan secara berkala, hindari kerumunan dan kurangi mobilitas,” ujarnya.
Hal ini pun disambut baik oleh salah satu mahasiswi UHO, Puri Saputri, yang telah melakukan perkuliahan aktif secara tatap muka sejak beberapa bulan lalu. Mahasiswi Jurusan Teknik Arsitekur ini mengaku, protokol kesehatan tetap menjadi syarat dalam menjalankan perkuliahan, terutama penggunaan masker dan sarana cuci tangan.
Baginya, memakai masker tidak lagi membutuhkan perintah dan imbauan. Hal ini sudah menjadi kebiasaan dan justru membuat tidak nyaman ketika tidak memakainya.
“Pakai masker yang tidak lupa, karena sekarang pakai masker sudah menjadi kebiasaan, malah terasa lain-lain kalau tidak pake. Cuci tangan juga, kalau hand sanitizer kita bawa masing-masing dari rumah,” ujarnya.
Reporter: Roro
Editor: Wulan