BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Pejabat eselon dua di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana sudah melaporkan harta kekayaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor di lembaga anti rasuah itu, nama Sitti Sapiah tercatat sebagai kepala dinas terkaya di Kabupaten Bombana.
Dalam LHKPN, termaktub harta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) ini sebesar Rp 6.215.692.532. Harta sebanyak ini merupakan berdasarkan laporan periodik 2020 tanggal 8 Januari 2021.
Harta kekayaan terbanyak yang dimiliki istri mantan Sekda Bombana Rustam Supendy ini adalah tanah dan bangunan. Jumlahnya sebanyak Rp. 5.390.000.000. Sitti Sapiah tercatat memiliki 13 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Kendari dan Kabupaten Bombana. Total luas tanah dan bangunan yang dimiliki adalah 182.592 meter persegi atau 18 hektar lebih.
Dari 13 bidang tanah dan bangunan yang dimiliki Sitti Sapiah, termaktub tiga bidang yang paling luas. Pertama tanah di Kabupaten Bombana seluas 100 ribu meter persegi, berasal dari hasil sendiri. Meski luas, tanah ini dilaporkan hanya dibeli 50 juta rupiah.
Sementara tanah dan bangunan terluas kedua yang dimiliki terletak di Kabupaten Bombana sekitar 20 ribu meter persegi. Dalam laporannya di KPK, tanah ini merupakan warisan senilai Rp. 2 Milyar. Yang ketiga, tanah seluas 20.600 meter persegi di Kabupaten Bombana 20.600 meter persegi merupakan hasil sendiri senilai Rp. 500 juta. (Data lengkap ada diakhir berita).
Untuk alat dan transportasi dan mesin yang dimiliki, Sitti Sapiah melaporkan memiliki dua unit mobil. Yakni Mitsubishi Pajero sport tahun 2012 senilai Rp 190 juta serta mobil Honda Accord sedan tahun 2008 senilai Rp.150 juta. Dua kendaraan ini tertulis merupakan hasil sendiri. Sitti Sapiah tidak memiliki hutang. Dia juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 108 juta, serta memiliki kas dan setara kas sebesar Rp 377.692.532.
Kepala Dinas P3A tercatat sebagai figur yang rajin melaporkan LHKPN di KPK. Dia pertama melaporkan harta kekayaannya tahun 2017 lalu, saat menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Jika dibandingkan dengan harta yang dimiliki tahun 2017 dengan tahun 2020, harta Sitti Sapiah mengalami penurunan sekitar Rp 3 Miliar. Sebab, ditahun 2017 lalu hartanya mencapai Rp. 8.867.944.112. Ditahun 2018, hartanya Rp 8.917.089.151 dan tahun 2019 lebih banyak lagi yakni Rp 9.011.699.201.
Sitti Sapiah merupakan satu dari 33 Kepala Dinas di Kabupaten Bombana. Dia merupakan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan karir yang sangat moncer. Bayangkan, memulai karir dari guru fisika di salah satu SMA di Kendari, Sitti Sapiah telah tiga kali menduduki jabatan eselon dua. Pertama dia diangkat sebagai staf ahli bupati bidang ekonomi pembangunan, kemudian ditahun 2017 dipromosi lagi menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Selama kurang lebih tiga tahun mengurusi kebersihan, tahun 2020 dia dilantik lagi menjadi Kepala Dinas P3A sampai saat ini.
Penulis : Adhi
Berikut data harta kekayaan Sitti Sapiah
1. Tanah dan Bangunan Seluas 1219 m2/153 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri Rp. 350.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 356 m2/112 m2 di Kab. Bombana, hasil sendiri, Rp. 350.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 1500 m2/591 m2 di kota Kendari, hasil sendiri Rp. 1.500.000.000
4. Tanah Seluas 20.000 m2 di Kabupaten Bombana, warisan Rp. 2.000.000.000
5. Tanah Seluas 10.000 m2 di Kabupaten Bombana, Hasil Sendiri, Rp. 100.000.000
6. Tanah Seluas 18.092 m2 di Kabupaten Bombana, hasil sendiri Rp. 350.000.000
7. Tanah Seluas 20600 m2 di Kabupaten Bombana, hasil sendiri, Rp. 500.000.000
8. Tanah Seluas 7.700 m2 di Kabupaten Bombana, hasil sendiri, Rp. 70.000.000
9. Tanah Seluas 300 m2 di Kabupaten Bombana, hasil sendiri, Rp. 30.000.000
10. Tanah Seluas 120 m2 di Kabupaten Bombana, hasil sendiri, Rp. 25.000.000
11. Tanah Seluas 1.104 m2 di Kabupaten Bombana, hasil sendiri, Rp. 15.000.000
12 Tanah Seluas 1.600 m2 di Kota Kendari, hasil sendiri
Rp. 50.000.000
13. Tanah Seluas 100.000 m2 di Kabupaten Bombana, hasil sendiri, Rp. 50.000.000
B. Alat transportasi dan mesin Rp. 340.000.000
1. MOBIL, MITSUBISI PAJERO SPORT Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 190.000.000
2. MOBIL, HONDA ACCORD SEDAN Tahun 2008, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 108.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. —
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 377.692.532
Sub Total Rp. 6.215.692.532
II. HUTANG Rp. —
Sumber : LHKPN KPK