KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pasangan suami istri Kamaruzaman Bustaman Ahmad-Fitri Zulfidar, asal Banda Aceh kini tiba di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, Minggu (05/09/2021). Keduanya melakukan perjalanan sebagai rangkaian Touring Indonesia Harmoni Tahun 2021.
Mereka baru saja menyelesaikan rute perjalanan panjang dengan melintasi 14 provinsi di mulai dari Aceh hingga Sulawesi Selatan. Sulawesi Tenggara menjadi provinsi ke-15, dilewati pasangan yang sama-sama berprofesi sebagai tenaga pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh ini.
Untuk sampai ke Kota Kendari, Kamaruzaman yang juga ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh melewati jalur laut menggunakan Kapal Ferry penyeberangan Bajoe-Kolaka, Sabtu (04/09/2021). Dari Kolaka, Kamaruzaman sempat menginap semalam sebelum akhirnya sampai ke Kota Kendari, Minggu (05/09/2021).
“Jalur Kolaka-Kendari kami tempuh kurang lebih 3,5 jam. Jalannya berkelok-kelok dan hutannya masih lebat dan asri,” akunya.
Sambil menikmati alam selama perjalanan, Kamaruzaman-Fitri Zulfidar sempat menikmati kuliner di salah satu wilayah yang dilalui.
“Saya tidak tahu di wilayah mana, tapi begitu lihat ada rumah makan yang ramai pengunjungnya kami langsung mampir. Biasanya kalau suasananya seperti itu, menu makanannya pasti enak,” ujarnya.
Setibanya di Kota Kendari, keduanya istirahat beberapa saat, sebelum memenuhi jamuan makan malam Pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tenggara. Di tempat tersebut, keduanya diterima Ketua FKPT Sultra, K.H. Muslim, mantan Kasubdit Pemberdayaan BNPT, Dr. Hj. Andi Intang Dulung, serta sejumlah pengurus.
Selama menikmati suguhan makan malam, Kamaruzaman banyak berceritera pengalaman perjalanannya melintasi sejumlah provinsi. Touring bertemakan Indonesia Harmoni tersebut menurutnya merupakan momentum untuk memperkenalkan Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) serta Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT). Bagi masyarakat awam, mereka lebih mengenal aparat yang bertugas di bidang penumpasan terorisme, yakni Densus 88 dibanding BNPT dan FKPT.
“Setiap bertemu warga, kami jelaskan mengenai keberadaan BNPT dan FKPT. Kami juga tidak lupa membagikan stiker sebagai salah satu bentuk sosialisasi terhadap kedua lembaga dimaksud,” jelasnya.
Selain mengenalkan BNPT-FKPT, Kamaruzaman juga mengunjungi sejumlah spot wisata di masing-masing provinsi.
Dari Kendari, Touring Indonesia Harmoni selanjutnya menuju Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah dengan melintasi jalur darat Konawe Utara-Morowali. Selanjutnya akan menuju Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat. (*)
Penulis: Milwan