KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Pemerintah Kota Kendari membagikan bantuan kepada 21.900 warga yang terdampak pandemi COVID-19 pada Minggu (18/07/2021). Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir kepada media mengatakan bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap warga yang terkendala ekonomi serta terdampak virus yang mewabah itu.
“Sejak awal pandemi ini sudah kita update datanya ada sekitar 21.900 orang,” ujarnya.
Kendati demikian, Sulkarnain Kadir menegaskan bahwa data tersebut bersifat dinamis. Potensi terjadinya penambahan warga terdampak masih akan berubah. Pihaknya bakal terus menyalurkan bantuan jika dalam keadaan darurat masih ada warganya yang membutuhkan.
“Kita akan terus evaluasi ini,” tambahnya.
Orang nomor 1 di Kota Lulo itu menegaskan bahwa setiap kelurahan akan terus melakukan pendataan kepada warga yang terdampak. Dari hasil pendataan itu akan menjadi dasar mereka agar usulan ke pemerintah pusat terkait bantuan sosial kembali diturunkan di Kota Kendari.
Ditempat yang sama, Pemimpin Wilayah Bulog Sultra, Erwin Tora menyebut bahwa kesedian stok beras bulog di Kota Kendari masih aman dan cukup.
“Ada 219 ton yang akan disalurkan tahap awal ini. Stok di gudang juga masih ada 2.000 ton, jadi masih cukup,” katanya.
Erwin menegaskan, pembagian itu ditargetkan selesai dalam jangka 1 Minggu ke depan. Pendistribusiannya akan dilakukan dari satu kelurahan ke kelurahan yang lainnya melalui koordinasi pemerintah setempat.
“Nanti kita jadwalkan supaya tidak terjadi kerumunan apalagi masih suasana pandemi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Sulkarnain melaunching pembagian bantuan sosial itu di Kompleks Pergudangan Bulog, Kelurahan Benu-benua, Kecamatan Kendari Barat dilanjutkan dengan membagikan langsung kepada masyarakat yang kurang mampu.
Reporter: Husni Mubarak
Editor: Wulan