JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Perusahaan global Cargill menginvestasikan USD200 juta untuk membangun kilang minyak kelapa sawit baru di Lampung. Kilang ini akan mempercepat langkah Cargill untuk mengembangkan rantai pasok kelapa sawit yang berkelanjutan, serta memasok berbagai produk yang bebas dari deforestasi dan terverifikasi bagi para pelanggan.
Kilang baru tersebut akan berperan penting dalam memenuhi kebutuhan di Amerika Utara dan Eropa yang dipasok dari minyak kelapa sawit mentah berkelanjutan yang diproduksi di Indonesia. Hal ini dilakukan Cargill melalui rantai pasok yang sangat terpadu, dari perkebunan hingga pelanggan.
Dengan kilang baru itu, Cargill akan memenuhi harapan pelanggan yang semakin mengutamakan aspek keberlanjutan dan transparansi. Oleh karenanya, Cargill menjamin keterlacakan produk dari perkebunan dan meningkatkan standar kualitas produk.
Adapun minyak kelapa sawit di kilang Lampung akan diolah berdasarkan prinsip-prinsip yang tercantum dalam ‘Kebijakan Sawit Berkelanjutan’ Cargill. Prinsip-prinsip ini akan menyediakan transparansi yang lebih baik dengan aspek keterlacakan hingga ke jenjang perkebunan.
Proyek kilang minyak kelapa sawit di Lampung turut mendukung misi Cargill untuk menyediakan analisis atas rantai pasok kelapa sawit di tingkat lokal dan global, serta memperkuat posisi Cargill sebagai pemasok pilihan pelanggan untuk minyak kelapa sawit berkelanjutan.
Hasil panen kelapa sawit tergolong tinggi dan tanaman ini menghasilkan minyak yang memiliki banyak kegunaan, tak hanya dipakai sebagai minyak untuk memasak, namun juga membuat cita rasa dan tekstur pada banyak makanan. Minyak kelapa sawit juga menjadi bahan tambahan yang berfungsi sebagai penstabil, pengikat, pembuih pada berbagai produk rumah tangga sehari-hari. (AT Network)