BUTENG, LENTERASULTRA.COM – Bupati Buton Tengah (Buteng), H. Samahuddin, melakukan realisasi janji pembangunan untuk masyarakat Buteng dengan berkerja tulus dan ikhlas. Terbukti salah satunya pembangunan infrastruktur jalan yang kini telah dilakukan guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Sejak dilantik 2017 silam dengan jargon SamaTau (H. Samahuddin dan La Ntau) keduanya telah melakukan perubahan besar untuk Buteng dengan sebutan daerah religi dan Negeri 100 Goa.
Perlu kita ketahui bersama sebuah visi misi pembangunan dan pemerintahan SamaTau dengan sebutan Kabupaten BERKAH (Bersih, Sejahtera, Produktif, Agamis, dan Harmonis) telah dijalankan dengan baik untuk masyarakat.
Selama Empat tahun menjabat Samahuddin telah mempersembahkan penghargaan diantaranya mendapatkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) sebanyak empat kali secara berturut-turut. Di sektor wisata mendapatkan mendali juara tiga dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020. Bukan hanya dari pembangunan, H. Samahuddin juga mendapatkan penghargaan Apresiasi Pemimpin Pembawa Perubahan dan Bupati Inspiratif tahun 2018 versi 7 Sky Media di Ramayana Ballroom.
Bupati berlatar belakang Kontraktor ini, kini telah mengenjot pembangunan infrastruktur jalan secara keseluruhan.
Mulai jalan poros desa yang sempit dipelebar dan jalan tanjakan diratakan.
Di sela kesibukan Samahuddin menyempatkan diri meninjau pekerjaan jalan di Kecamatan Mawasangka Tengah, pada Senin (14/6/2021). Ia pun berbincang santai dengan warga yang menyaksikan pekerjaa jalan di Desa Lantongau.
Salah satuh warga Desa Lantongau La Atina (60), ia mengaku bangga dengan kepemimpinan Samahudidin yang terbukti memberikan perubahan seperti halnya jalan. Dulu pertama bergabung dengan Kabupaten Buton, jalan di desa sangatlah parah. Bahkan setelah silih berganti bupati tak didapatkannya pengerjaan jalan seperti Bupati Samahuddin saat ini.
“Dulu ada pengaspalan tapi kalau pun diaspal, tinggal dilapis saja. Kalau Pak Bupati ini (Samahuddin) jalan yang bengkok dikasih lurus dan jalan tanjakan dikasih pendek atau dikasih rata. Aspalnya juga bagus. Saya bisa katakan, ini sejarah pertama di Buton Tengah. Kita masyarakat ini puas dengan Pak Bupati ini. Kalau bisa lanjut terus jadi bupati dua periode,” tutur La Atina.
Bupati Buteng H. Samahuddin yang dimintai tanggapannya atas respon masyarakat tersebut, mengaku hanya mau bekerja dan bekerja saja dengan memberikan yang terbaik kepada masyarakat Buteng.
“Saya hanya kerja dan kerja saja untuk tumpah darahku. Nanti masyarakat sendiri saja yang menilai seperti apa,” ujar H. Samahuddin.
Pekerjaan jalan di Buteng akan disempurnakan langsung mengunakan aspal hotmix. Hal ini dinilai untuk kulalitas jalan yang baik dan tahan lama.
“Aspal jalan poros di mengunakan hotmix untuk kualitas yang tahan lama, walaupun mahal tapi hasilnya puas dari pada aspal biasa satu tahun sudah rusak dan tahun depan dianggarkan lagi untuk pengaspalannya. Pada akhirnya rugi juga. Lebih baik aspal hotmix satu kali,” pungkasnya. (Adv)