JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade Informatika Asia-Pasifik atau Asia Pacific Informatics Olympiad (APIO) untuk ketiga kalinya. Tahun ini, APIO ke-15 diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Pusat Prestasi Nasional bekerja sama dengan Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA-TOKI) secara dalam jaringan pada 21 -26 Mei 2021. Pelaksana tugas (plt) Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek, Ainun Na’im menyambut para peserta APIO 2021 dan mengapresiasi para orang tua dan pendidik yang terus memberikan semangat belajar di tengah pandemi Covid-19.
Ainun mengatakan, APIO 2021 yang diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19, maka semua dituntut harus terus bersemangat untuk terus bertransformasi dan menciptakan lompatan-lompatan kemajuan di bidang prestasi informatika. Pada kesempatan yang sama, plt. Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi mengatakan, APIO menjadi salah satu wadah kompetisi, instrumen dan epistemologis dari kompetisi sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu kemajuan softskill, khususnya di bidang informatika.
“Berbagai aktivitas lomba, kompetisi, dan festival merupakan salah satu wadah dalam menumbuhkan semangat belajar di kalangan generasi muda,” ujar Asep.
APIO 2021 diikuti oleh 952 siswa dari negara Asia Pasifik diantaranya Armenia, Australia, Azerbaijan, Bangladesh, China, Georgia, Hongkong, India, Indonesia, Iran, Japan, Jordan, Kazakhstan, Korea, Kyrgyzstan, Macao, Malaysia, Mongolia, Mesir, Selandia Baru, Palestina, Filipina, Rusia, Saudi Arabia, Singapura, Sri Lanka, Syria, Taiwan, Tajikistan, Thailand, Turki, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Vietnam.
“Setelah 48 jam, pada Senin (24/5/2021) panitia akan membuka kontes terbuka. Kontes terbuka secara khusus didesain untuk mempromosikan informatika kepada semua orang. Jadi mohon untuk mengajak semua murid-murid yang tidak mendaftar untuk berpartisipasi di dalam kontes terbuka,” ujarnya. (ATN)