KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Hari kedua kunjungan kerja di Baubau, Gubernur Sultra, Ali Mazi mengawali kegiatan dengan melakukan peninjauan lokasi pembuatan patung Pahlawan Nasional Sultan Himayatuddin atau lebih dikenal Oputa Yo Koo. Rencana pembangunan patung tersebut dilakukan oleh Dinas Cipta Karya dengan anggaran direncanakan Rp20 hingga 30 miliar.
Tahun ini, proyek tersebut telah dianggarankan perencanaannya dan di tahun 2022 akan dilaksanakan pembangunan patung tersebut.
Usai melakukan kunjungan tersebut, Ali Mazi dengan didampingi Wali Kota Baubau, AS Thamrin, rombongan melanjutkan pertemuan di gedung pertemuan kantor wali kota.
Setelah itu, Ali Mazi beserta rombongan mengunjungi Bandara Betoambari. Diawali dengan presentasi Walikota AS Thamrin terkait kontroversi konsep yang dibangun melalui disertasi doktoralnya terkait Polima. Dalam Disertasi teesebut, Dr. AS Thamrin mendudukan konsep Bhinci-bhincikikuli menjadi baiuan dari dasar membangun konsep Polima atau lima po.
Konsep Polima kemudian ditranskonsep dengan pancasila. Bahwa polima merupakan lima dasar membangun masyarakat Buton. Diantaranya Po-bhinci-bhincikikuli (salimg toleransi) yang diintepretasikan sbg ketuhanan yang maha esa. Po-Maamasiaka (saling menyanyangi) diinterpretasikan sila kedua yakni kemanusiaan yang adil dan beradap. Po-meeaka (saling menanggung rasa malu dan berjiwa besar) diintepretasikan sila ketiga persatuan Indonesia. Po-angka angkataka (saling mengangkat harkat dan martabat) diintepretasikan sila keempat. Terakhir, Po-piapiara (saling mengayomi) diinterpretasikan sila kelima keadilan sosia bagi seluruh rakyat indonesia.
Sebelum mengakhiri kunjungannya di Baubau, Ali Mazi menghimbau kepada bupati agar kepala OPD lebih kompeten dan loyal dalam menjalankan tugas. Salah satu kompetensi dan loyalitas adalah menangkap isu kunjungan kerja gubernur menjadi sarana kolaborasi progran dan kegiatan kabupaten dan provinsi.
Selain itu, Ali Mazi juga mennyampaikan akan kehadiran 16 Dirjen dari Kementerian Kemaritiman dan Investasi yang akan melakukan peninjauan aspal buton dalam progran pembangunan 1000 kilometer jalan memggunakan aspal buton.
Salah satu tujuan kunjungan tersebut yakni meninjau pembangunan lapangan olah raga untuk persiapan porprov ke-14 tahun 2022. begitu juga dengan program pemindahan pemukiman masyarakat Bajo di tempat yang aman dari ancaman bencana. (Adv)