BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Rumah jabatan Bupati Bombana, pernah menjadi klaster Covid-19. Ini setelah salah satu penghuni rumah dinas Haji Tafdil itu, terpapar virus korona.
Temuan ini, mengharuskan Bupati Tafdil dan istri selaku “pemilik” rumah melakukan swab test. Hasilnya, Bupati Bombana bersama keluarga dan penghuni lainnya, negatif dari virus yang sudah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Swab test bagi Bupati Bombana bukan baru sekali itu dilakukan. Selama Covid-19 ditemukan di daerah otoritanya, ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Bombana ini, sedikitnya sudah empat kali menjalani swab test. Ini dilakukan, selain Tafdil sebagai pejabat publik yang banyak bertemu orang termasuk pejabat daerah dan negara, hal tersebut juga untuk memutus mata rantai serta mencegah penyebaran Covid-19.
Saat Covid-19, masuk di rujab, akhir November lalu, Tafdil tercatat dua kali menjalani swab test. Sebelumnya, saat presiden Joko Widodo datang di Bombana meresmikan pabrik gula, Bupati Bombana ke tujuh ini, juga diharuskan menjalani swab test, agar bisa mendampingi Presiden Republik Indonesia yang ketujuh, Jokowi.
Selama berkali-kali menjalani swab test, suami Andi Nirwana, anggota DPD RI periode 2019-2024, dari daerah pemilihan Sulawesi Tenggara, selalu bersyukur karena hasilnya selalu negatif. Lantas apa resep Bupati Bombana sehingga selalu negatif dari Covid-19, padahal, dia kerap keluar daerah dan bertemu banyak orang dan pejabat.
Bupati dua periode ini bilang, untuk melawan covid-19, kesehatan fisik dan psikis memang perlu ditingkatkan. Namun kunci utamanya agar terhindar dari virus Korona terletak pada menguatnya emosional dan selalu merasa bahagia.
“Kebahagian yang penting, karena Covid-19 ini bukan soal rajin olahraga, kuncinya bahagia dulu,” kata Bupati Bombana. Kalau olahraga, beberapa olahragawan seperti pemain bola kelas dunia tidak mungkin kena Covid-19. Sebab, rutinitas mereka sehari-hari olahraga.
“Selalu mencoba merasa bahagia. Kita bisa kemana-mana kalau bahagia. Dan imun bisa naik kalau kita bahagia. Ternyata kebahagian itu mahal, makanya kita selalu bahagia, agar terhindar dari Covid-19,” pesan Tafdil.
Selain menekankan pentingnya bahagia selama pamdemi Covid-19, patuh pada anjuran pemerintah yakni protokol kesehatan juga menjadi faktor penunjang lain mencegah Covid-19. Biasakan keluar rumah selalu memakai masker, menjaga jarak dan hindari kerumunan serta selalu mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.
Selain itu, selama pamdemi Covid-19, Tafdil selalu membawa mic tersendiri saat menghadiri berbagai kegiatan daerah. Sebab menurut dia, sadar atau tidak, microfone bisa menjadi salah satu alat penularan Covid-19.
“Saat kita berbicara droplet keluar dan berada di microfon dan biasanya kita pakai bergantian. Dari sini bisa terjadi penularan Covid-19. Ini harus dipahami. Makanya, saya membawa microfon tersendiri jika menghadiri kegiatan,” ungkap Tafdil.
Meski tetap negatif dari Covid-19, Bupati Bombana juga berharap agar pandemi virus korona ini cepat berlalu, sehingga dia dan masyarakat Bombana bisa beraktifitas dengan normal kembali.
Penulis : Adhi
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. Lenterasultra.com mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan protocol kesehatan di setiap aktifitas sehari-hari. Ingat pesan ibu, pakai masker, selalu mencuci tangan dan tetap menjaga jarak.