KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Bombana telah mengalokasikan anggaran sebanyak Rp8,61 miliar untuk warga terdampak Covid-19. Kepala Dinas Sosial dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bombana, Husrifna Rahim menyebut saat ini bantuan yang telah terealisasi sebanyak 4,47 milyar dan tersisa sekitar 4,14 milyar.
Husrifna Rahim mengatakan, sejak Maret hingga Juli 2020 pihaknya telah menyalurkan berbagai macam bantuan sosial kepada 2.954 KK terdampak Covid-19. Untuk BLT Kelurahan, komponen pekerja rentang meliputi tukang ojek, sopir, tokoh agama, ABK dan pasien Covid-19 sebanyak 3.563 KK. Hampir 50 persen telah dilakukan dan semua bisa berjalan lancar sesuai dengan data-data dari Dinas Kesehatan Bombana.
“Untuk BLT itu disalurkan langsung ke rekening masing-masing penerima bantuan tapi harus betul-betul kita validasi datanya,” ujarnya.
Seementara itu, untuk bantuan sembako telah dialokasikan sebanyak 2,65 miliar dan telah terealisasi 600 juta atau 22,68 persen. Saat ini pihaknya masih melakukan pemantauan kepada warga lainnya agar bisa mendapatkan bantuan tersebut.
“Untuk bantuan sembako itu disalurkan langsung di rumah masing-masing warga,” ucapnya.
Walaupun masih ada cadangan dana, pihaknya akan menyalurkan bantuan tersebut kepada warga berdasarkan data-data yang mereka peroleh berdasarkan kriteria warga miskin terutama yang benar-benar terdampak Covid-19.
Kendati demikian, ia berharap agar pandemi Covid-19 cepat berlalu dan semua masyarakat bisa menaati protokol kesehatan Covid-19 baik memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. (Ads/Nurhayatul Islamia)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun