KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Universitas Halu Oleo Kendari menggelar pemilihan umum raya melalui sistem evoting pada Rabu 3/11/2020). Selain untuk mengikuti perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi, kegiatan tersebut dilakukan untuk menghindari adanya klaster baru penyebaran Covid-19.
Pemilihan yang di mulai sejak pukul 09.00 Wita hingga 13.00 Wita itu telah dilakukan beberapa tahun lalu. Tetapi, kali ini pihak kampus mengirimkan nomor token kepada seluruh mahasiswa dan bisa dilakukan dimana saja tanpa harus datang di jurusan masing-masing.
“Kalau tahun lalu mereka memilih dengan e-voting juga tetapi di kampus ambil nomor tokennya. Memilih juga di jurusan masing-masing. Sekarang ini, karna status pandemi dan larangan menciptakan kerumunan makanya kita sudah atur supya bisa memilih di rumah masing-masing,” ucap Wakil Rektor III, Nur Arafah dalam sambungan telpon.
Selain itu, Nur Arafah juga mengatakan bahwa sistem yang digunakan dalam pemilihan kali ini diharapkan dapat menekan terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh-oleh oknum-oknun yang tidak bertanggungjawab.
“Kalau nomor tokennya dikasikan sama petugas KPPS atau penyelenggara, jangan sampai ada yang nakal dan dia kirimkan nomor tokennya sama salah satu paslon. Kaya tahun lalu, banyak yang belum memilih tapi sudah dipilihkan sama orang lain karna bocor paswornya,” ujarnya.
Menutup percakapannya, ia berharap adanya pemira UHO 2020 yang dilakukan secara e-voting ini dapat memudahkan mahasiswa untuk menyampaikan hak pilihnya dan melahirkan pemimpin yang berintegritas. (Ads/Herlis Omputo Sangia).
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun