KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 di tengah pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari memilih tiga sekolah. Alasannya, jumlah peserta didik yang sedikit dan kesiapannya pada PBM tatap muka.
Tiga sekolah yang dimaksud yaitu, SMP 19 Kendari, SMP frater dan SMP 21 Kendari. Hal itu diungkapkan, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur, usai pembukaan konferensi kerja Persatuan Guru Indonesia Republik Indonesia, Sabtu (28/11/2020).
“Kalau SMP 21 yang di Abeli dalam, karena jumlah peserta didiknya kisaran 22 atau 32, jadi adapun tatap muka tidak akan menimbulkan kerumunan, begitu pun dengan SMP 19 dan SMP Frater kurang lebih sama, dan selain itu juga karena kesiapan masing-masing sekolah menghadapi PBM tatap muka ini cukup bagus,” ungkapnya.
Uji coba tersebut tergantung kondisi dan situasi. Apabila pelaksanaan PBM tatap muka tersebut selama dua sampai tiga bulan tidak terjadi apa-apa, maka pihaknya akan berikan peluang kepada sekolah-sekolah yang sudah terverifikasi.
“untuk yang sudah terverifikasi itu sudah delapan SMP dan artinya sekolah yang sudah siap untuk PBM tatap muka, dan juga untuk SD sudah ada beberapa yang sudah diverifikasi,” tutup Makmur. (Ads/Ilma)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun