Soal Pemenang Pilkada Muna, ARS Serahkan Strategi Politik ke Rajiun

 

                                                           Calon Bupati Muna LM Rajiun Tumada (kiri) dan Ketua DPW PAN Sultra Abdurrahman Shaleh (kanan) —ist–

KENDARI, LENTERASULTRA.COM—Cukup sulit memang memprediksi siapa kandidat pemenang di Pilkada Muna 2020. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri tidak mau berspekulasi siapa kandidat yang bakal memenangkan pertarungan menuju kursi bupati Muna periode 2021-2026. Abdurrahman Shaleh memilih menyerahkan penuh ke LM Rajiun Tumada, Bupati Muna Barat non aktif mengatur dan menyusun strategi politik menghadapi bupati petahana, LM Rusman Emba di Pilkada tersebut.

“Soal siapa pemenang di Pilkada Muna, saya serahkan penuh ke Rajiun untuk mengaturnya,”jelas Abdurrahman Shaleh dalam pesan singkatnya,”Kamis (05/10/2020).

Dimata ARS (sapaan Abdurrahman Shaleh), Rajiun punya pengalaman saat tampil di Pilkada Muna Barat (Mubar) 2017. Berbekal pengalaman itu, ARS menyakini Rajiun paham peta politik di Kabupaten Muna.

Di Pilkada Muna Barat 2017, LM Rajiun Tumada yang berpasangan dengan Achmad Lamani berhasil keluar sebagai pemenang menggungguli La Ode Muh. Ihsan Taufik Ridwan-La Nika dengan perolehan suara 59,42 persen atau 26.126 suara. Sementara LM Ihsan Taufik Ridwan hanya berhasil mengumpulkan 17.823 suara atau 40,55 persen.

Strategi politik Rajiun memang cukup mumpuni. Di gelaran pemilihan Gubernur Sultra 2018, Rajiun berhasil ‘mengkonsolidasikan’ kemenangan pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas yang didukung tiga partai politik, Partai Nasdem, Partai Golkar dan Partai Bulan Bintang (PBB). Data dirilis dari situs KPU RI menyebutkan, perolehan suara Ali Mazi-Lukman Abunawas di Muna Barat tertinggi di banding 16 daerah pemilihan lainnya, yakni 72,65 persen atau 26.427 suara dari total wajib pilih 36.954.

Tidak hanya sampai disitu, ‘ucapan terima kasih’ Rajiun ke partai penggusungnya, Partai Nasdem kembali dibuktikan di pemilihan anggota legistalif (Pilcaleg) 2019. Partai Nasdem di Kabupaten Muna Barat meraup 9 kursi di DPRD dari 20 kursi tersedia sekaligus mendudukan saudara kandungnya di kursi ketua DPRD Muna Barat. Besarnya perolehan suara Partai Nasdem tersebut juga berpengaruh terhadap perolehan suara Hj. Tina Nur Alam untuk kursi DPR RI. Istri gubernur Sultra dua periode, H Nur Alam berhasil duduk di kursi DPR RI dengan mengumpulkan sebanyak 95.522 suara.

Hanya tiga tahun menduduki kursi Bupati Muna Barat, mantan Kasatpol  Pamong Praja Pemprov Sultra era Gubernur Sultra H Nur Alam,  melirik kursi Bupati Muna 2020-2025. Dengan dukungan lima Parpol, Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat (PD), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) serta Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rajiun yang berpasangan dengan anggota DPRD Sultra dua periode La Pili asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan kembali membuktikan strategi politiknya di Pilkada Muna 2020. (*)

Penulis : Herlis Omputa Sangia

Editor : M. Lukman