KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara, M. Ridwan Badallah mengatakan, kedatangan Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 Oktober 2020 mendatang belum final. Ia menegaskan belu bisa memastikan hari dan waktu terkait kedatangan orang nomor satu di Indonesia ke Sultra. Akan tetapi, kepastian kedatangan Presiden akan diinfomasikan satu hari sebelum kegiatan kunjungan kerja tersebut dilakukan.
“Perlu kami sampaikan klarifikasi bahwa kunjungan kerja Presiden Joko Widodo masih dalam konteks rencana. Penyebutan tanggal rencana kedatangan dalam rilis tersebut masih merupakan jadwal yang sangat tentatif dan sewaktu-waktu dapat berubah,” ujarnya.
Alasan lain belum bisa dipastikannya tersebut karena suasana pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih terus meningkat. Selain itu, sejumlah agenda Presiden yang banyak dan tentunya akan memprioritaskan agenda utama dan paling mendesak.
Sebelumnya, Presiden RI dijadwalkan bakal melakukan kunjungan kerja di Sultra pada tanggal 22 Oktober 2020 mendatang. Kunker tersebut bakal dirangkaikan dengan peresmian Jembatan Bahtera Mas di atas Teluk Kendari dan pabrik gula di Kabupaten Bombana. Informasi tersebut juga disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Ali Mazi, S.H, dalam rapat dengan unsur Forkopimda di aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (16/10/2020).
Ia menuturkan, Pemprov Sultra telah melakukan komunikasi dengan keprotokoleran istana terkait rencana kedatangan itu.
“Mendatangkan Bapak Presiden di masa pandemi ini merupakan suatu hal yang berat. Sehingga jika beliau benar-benar dapat berkunjung ke Sultra, ini merupakan keistimewaan dan kebanggaan tersendiri. Oleh karena itu, kita harus benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik,” tutupnya. (B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan