Keluarga Besar Farmasi Indonesia Timur Gelar Diskusi Publik Tanpa Abaikan Prokes Covid-19

 

Diskusi publik Keluarga Besar Farmasi se-Kota Kendari dan Ismafarmasi Wilayah Indondesia Timur. Foto: Herlis.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Besar Farmasi se-Kota Kendari dan Ismafarmasi Wilayah Indondesia Timur. Halnini ditunjukkan saat menggelar kegiatan diskusi publik di Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo Kendari, Kamis (15/10/2020).

Pantauan lapangan awak Lenterasultra, kegiatan diskusi publik itu dipandu oleh Demisioner Korwil Ismafarsi Indtim Periode 2018-2020, Wa Ode Asriani. Dua pemateri dalam diskusi berjudul Profesi Kefarmasian Disejahterakan atau Dilemahkan tersebut ialah Ketua PD IAI Sultra, Dra. Hj. Harmawati Kadir, M.Kes., Apt dan Pakar Hukum Tata Negara, La Ode Muh. Taufiq, S.H., M.H.

Kegiatan yang berlansung sejak pukul 13.00 Wita dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Tempat cuci tangan telah disedikan, buku registrasi tamu, penggunaan masker dan pengecekan suhu juga dilakukan oleh beberapa panitia penyelenggara kegiatan.

“Kita tidak akan di izinkan kalau tidak mengikuti protokol kesehatan Covid-19. Makanya kita sediakan tempat cuci tangan dengan lap nya sekalian, kita cek suhunya juga tamu yang datang,” ujar Ketua Panitia, Muh. Sultan Fachri Syahrabi, saat ditemui.

Ungkapan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Pungurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IPI) Sultra, Dra. Hj. Harmawati Kadir, M.Kes., Apt, bahwa setiap kali ia bakal melakukan aktifitas di luar rumah tak lupa membawa hand sanitezer dan masker.

“Makanya kalau saya keluar selalu bawa masker dengan handsanitezer supaya terlindung dari papacaran Covid-19,” ujarnya saat membawakan materi. (Ads/Herlis Omputo Sangia)

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Keluarga Besar Farmasi Indonesia Timur Gelar Diskusi Publik Tanpa Abaikan Prokes Covid-19Kota KendariSultra