DOHA, LENTERASULTRA.COM – Dalam rangka Hari Guru Sedunia, Qatar Airways akan menghadiahkan 21.000 tiket kepada
para guru sebagai ungkapan terima kasih atas jasa mereka dalam mendidik generasi muda di seluruh dunia di tengah tantangan yang timbul akibat pandemi COVID-19.
Pemberikan hadiah akan dibuka pada 5 Oktober, pukul 04.00 dan ditutup pada 8 Oktober, pukul 03.59 (waktu Doha). Para guru dapat mendaftar untuk memperoleh penawaran eksklusif ini di
qatarairways.com/ThankYouTeachers dengan mengisi formulir untuk mendapat kode promosi unik yang
diberikan berdasarkan urutan pendaftaran.
Para guru di lebih dari 75 negara dimana Qatar Airways beroperasi dapat memperoleh tiket tersebut. Untuk
menjamin keadilan dan transparansi proses pendaftaran, setiap negara akan menerima alokasi tiket harian selama tiga hari periode kampanye. Alokasi harian itu akan diberikan pada pukul 04.00 waktu Doha selama periode kampanye.
Para guru yang berhasil mendaftar akan memperoleh satu tiket pulang pergi Kelas Ekonomi ke mana saja di jaringan Qatar Airways yang saat ini mencakup lebih dari 90 destinasi di dunia. Selain itu, mereka akan mendapat voucer diskon 50 persen untuk satu tiket pulang pergi berikutnya yang dapat mereka gunakan untuk diri sendiri, anggota keluarga, atau teman. Kedua tiket itu berlaku untuk perjalanan sampai dengan 30 September 2021.
Group Chief Executive Qatar Airways Akbar Al Baker mengungkapkan, Qatar Airways sangat berterima kasih atas komitmen dan kerja keras para guru di seluruh dunia yang tetap mendidik generasi muda di masa yang tidak menentu seperti sekarang.
“Kami mengerti itu bukan tugas yang mudah, tetapi para guru tidak kehabisan akal. Mereka beralih menggunakan pembelajaran daring dan metode lain. Sebagai maskapai penerbangan terbesar yang tetap melayani penerbangan di tengah pandemi, kami juga telah mendukung para pelajar dalam beberapa minggu terakhir dengan terbang ke destinasi dimana mereka
perlu berada agar mereka dapat memulai studi, baik itu dengan pesawat charter atau penerbangan terjadwal. Sebagai maskapai penerbangan, kami sangat percaya pada pentingnya pendidikan dan berkomitmen untuk
menyokong tujuan pendidikan,” jelasnya dalam keterangan tertulis dikutip Asiatoday.id, Rabu (7/10/2020).
Sejak 2013, Qatar Airways bangga menjadi pendukung program Educate A Child dari Education Above All yang diluncurkan pada 2012 oleh Sheikha Moza bint Nasser untuk sedapat mungkin mengurangi jumlah anak di seluruh dunia yang tidak dapat memperoleh hak mereka untuk mengenyam pendidikan.
Penumpang Qatar Airways akan diundang untuk berdonasi ke Educate A Child selama penerbangan di
qatarairways.com setelah tiba di halaman pembayaran dalam proses pemesanan penerbangan secara
online.
Setiap tahun, Qatar Airways menyumbang sejumlah donasi yang terkumpul dari penumpang selama
penerbangan.
“Maskapai kami juga menampilkan iklan video yayasan di saluran hiburan Oryx One selama penerbangan untuk menggugah kesadaran dan mengajak berdonasi. Para guru yang berhasil mendaftar untuk tiket gratis Qatar Airways dapat memanfaatkan kebijakan pemesanan yang fleksibel dan terdepan dari maskapai penerbangan kami. Tiket yang diterbitkan hingga 31 Desember 2020 berlaku selama dua tahun tanpa batas pengubahan tanggal dan dapat ditukar dengan voucer perjalanan dengan biaya tambahan 10 persen,” ungkapnya.
Syarat dan ketentuan selengkapnya dapat dilihat di qatarairways.com/RelyOnUs.
Menurut data terbaru dari IATA, Qatar Airways telah menjadi maskapai internasional terbesar selama April
hingga Juli dengan memenuhi misinya untuk mengantar kepulangan banyak orang. Hal itu menjadikan maskapai Qatar Airways memperoleh pengalaman yang tidak tertandingi dalam keamanan dan keandalan pengangkutan penumpang serta memberikan keunggulan tersendiri untuk membangun kembali jaringan
pelayanan secara efektif.
Maskapai Qatar Airways juga telah menerapkan dengan ketat tindakan kebersihan dan keamanan tercanggih di kabin pesawat terbang dan di Hamad International Airport (HIA).
Selama penerbangan, Qatar Airways menerapkan beberapa tindakan keamanan untuk penumpang dan
awak kabin, seperti penyediaan Alat Pelindung Diri bagi awak kabin dan kotak yang berisi peralatan protektif
yang diberikan secara cuma – cuma dan pelindung muka (face shield) sekali pakai bagi penumpang.
Penumpang Kelas Bisnis di pesawat terbang yang dilengkapi dengan Qsuite dapat menikmati privasi yang lebih tinggi di kursi bisnis yang telah meraih sejumlah penghargaan ini, seperti partisi privasi geser dan opsi untuk menggunakan indikator ‘Do Not Disturb (DND)’.
Qsuite tersedia di penerbangan ke lebih dari 30 destinasi, seperti Frankfurt, Kuala Lumpur, London, dan New York. Informasi selengkapnya tentang tindakan yang telah diterapkan di kabin pesawat terbang dan HIA.
Markas dan pusat Qatar Airways, Hamad International Airport (HIA), telah menerapkan prosedur kebersihan
yang ketat dan tindakan menjaga jarak fisik di seluruh terminal. Titik sentuh penumpang dibersihkan setiap 10-15 menit, sedangkan gerbang naik (boarding gate) dan konter gerbang bus dibersihkan setelah setiap penerbangan.
Selain itu, pembersih tangan (hand sanitizer) disediakan di titik pemeriksaan keamanan dan imigrasi.
Baru-baru ini, HIA mendapat peringkat ‘Bandara Terbaik Ketiga di Dunia’ di antara 550 bandara di dunia menurut Skytrax World Airport Awards 2020. HIA juga terpilih sebagai ‘Bandara Terbaik di Timur Tengah’ untuk tahun keenam berturut-turut dan ‘Pelayanan Staf Terbaik di Timur Tengah’ untuk tahun kelima berturut-turut. (AT Network)