Remaja di Mubar Tewas Tertimpa Pagar Beton

Tembok yang roboh dan menewaskan warga. Foto: Istimewa

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Seorang remaja berinisial JS (15), tewas usai tertimpa pagar tembok yang rubuh di Balai Desa Waulai, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat (Mubar). Korban yang masih berstatus pelajar itu tertimpa pagar tembok yang rubuh saat sedang bermain bersama rekannya.

Kapolres Muna, AKBP Debby Asri Nugroho mengatakan, insiden nahas itu terjadi pada Rabu (2/9/2020) sekitar pukul 16.30 Wita. Dari keterangan beberapa saksi, Debby menjelaskan, saat itu korban bersama seorang rekannya bernama Muh Fajar sedang bermain di balai desa Waulai. Saat itu korban akan memanjat pagar tembok tersebut.

“Korban mau naik di atas pagar tembok balai desa tiba-tiba pagar tembok roboh dan menimpa Korban,” ujarnya.

Saat kejadian Kepala Desa Waulai, Musafar (40) melintas di tempat kejadian dan mendengar suara teriakan rekan korban. Musafar kemudian berhenti dan melihat kepala korban sudah terjepit tembok yang rubuh.

“Kemudian saksi Musafar meminta tolong kepada pengendara yang melintas untuk membantu menolong korban,” lanjut Debby.

Sementara itu ibu korban yang baru saja pulang dari kebun langsung menuju ke Balai desa karena mendengar seorang anak tertimpa pagar rubuh. Saat tiba di TKP, ibu korban kaget karna yang menjadi korban adalah anaknya. Setelah tembok yang menimpah tubuh korban tersebut berhasil diangkat, JS (15) kemudian dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.

“Korban dibawa di Rumah Sakit Muna Barat mamun sudah meninggal di perjalanan,” tukasnya.

Pihak keluarga sebelumnya tidak menginginkan korban dilakukan visum dan meminta jenazah langsung dibawa ke rumah duka. Namun pihak Kepolisian tetap menjalankan prosedur agar tetap dilakukan visum. Dari hasil visum, korban tewas karena mengalami luka dan patah tulang di kepala dan wajah.

Usai dilakukan visum, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Sementara polisi langsung melakukan olah TKP dengan memasang garis polisi di balai desa Waulai. (B)

Reporter: Laode Ari

Editor: Wulan

MubarRemaja di Mubar Tewas Tertimpa Pagar BetonSultra