KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Satu tamu undangan pelantikan 12 pejabat pimpinan tinggi pratama eselon II lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Pempov Sultra) di aula Merah Putih, Jumat (28/08/2020) reaktif rapid tes. Akibatnya, tamu tersebut tidak bisa masuk dan langsung diarahkan melakukan swab di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Sultra.
Hingga pukul 10.41 Wita, total tamu undangan yang telah melakukan rapid tes telah mencapai 100 orang. Dari keseluruhan peserta yang melakukan rapid tes tersebut, seorang laki-laki terpaksa dipulangkan sebab dinyatakan reaktif rapid tes.
Seorang petugas rapid tes dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sulawesi Teng (Sultra), membenarkan satu orang reaktif tersebut. Namun, ia enggan menjelaskan lebih jauh terkait penanganan yang dilakukan.
“Satu orang reaktif. Untuk lebih jelasnya nanti tanyakan sama pimpinan,” ujar salah satu Satgas Covid-19 Sultra penyelenggara rapid tes.
Sementara itu, petugas dari Laboratorium Kesehatan Daerah Sultra, Raden Putri menuturkan, tamu undangan tersebut telah di edukasi dan dilakukan penanganan.
“Kita sudah arahkan di Laboratorium Kesedahan Daerah (Labkesda) untuk dilakukan swab,,” ujarnya di hadapan awak Lenterasultra.
Di konfirmasi terpisah, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sultra, dr. La Ode Rabiul Awal saat dikonfirmasi menuturkan agar pasien sesegara mungkin dilakukan swab demi menghindari kemingkunan terburuk adanya pasien baru terpapar Covid-19.
“Dia harus swab,” katanya singkat.
Pelantikan Pejabat eselon II lingkup Pemprov Sultra di pusatkan di aula merah putih Sangia Ni Bandera, Rumah Jabatan Gubernur Sultra. Sebelum masuk ruangan, seluruh pejabat dan tamu undangan menjalani rapid tes guna memastikan kalau mereka tidak ada yang terpapar Covid-19.
Reporter: Herlis Omputo Sangia