KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kasus penyebaran Covid-19 di Sulawesi Tenggara semakin menunjukan kegananasannya. Kali ini, dua orang mitra dari PT Antam yakni S dan MS dikabarkan terpapar virus tersebut beberapa hari lalu.
Informasi adanya pasien terkonfirmasi tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kolaka, dr. Muh Aris saat dikonfirmasi siang tadi oleh Lenterasultra.
“Dua orang. Tanggal 25 Juli lalu tapi keduanya bukan tugas di Pomalaa. Mereka tugas di Maluku. Riwayatnya kerena mudik,” ujar Muh Aris, Senin (10/08/2020).
Untuk menghindari adanya klaster dan penyebaran virus asal wuhan tersebut, Satgas Covid-19 Kabupaten Kolaka menelusuri kontak erat pasien di perusahaan pertambangan dan pengelolaan nikel di Pomalaa. Ia menuturkan, sudah dua kali melakukan rapid testseluruh karyawan dan keluarganya.
“Perusahaan Antam telah dua kali melakukan rapid tets ke seluruh karyawan dan keluarganya. Kemudian sangat intens melakukan tracing ke yang kontak atau ada yang reaktif atau melakukan isolasi ke seluruh karyawan yang baru datang dari luar daerah, kemudian senantiasa koordinasi dengan kami di Satgas,” pungkasnya.
Muh Aris juga membantah informasi sebelumnya bahwa pasien Covid-19 yang dikabarkan karyawan PT Antam yakni KK (17) laki-laki dan EH (37) laki-laki.
“Mereka bukan karyawan Antam, 1 mitra dan 1 lagi keluarga Antam,” pungkasnya.
Untuk diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 di Kolaka sebanyak 77 orang dengan rincian 69 sembuh, meninggal dunia satu orang dan enam orang dalam perawatan. (B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan