KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Hari raya Idul Adha tahun 2020 tinggal sepekan lagi. Dalam menyambut momentum tersebut, tentunya segala hal mulai dipersiapkan umat Muslim. Terutama tempat pelaksanaan ibadah salat Idul Adha hingga prosesi penyembelihan hewan kurban.
Bagi anda yang akan berkurban di Idul Adha tahun ini, berikut tips yang anda lakukan memilih hewan kurban yang sehat menurut anjuran dari salah satu dokter hewan di Dinas Pertanian dan Peternakan Kot Kendari, drh. Titah. Hal ini perlu diperhatikan, agar masyarakat tidak salah dalam memilih hewan kurban yang sehat.
Pertama, hewan sehat apabila dengan kasat mata bisa dilihat dengan ciri-ciri antara lain hewan lincah, aktif, mata jernih dan bersinar, bulunya mengkilat, perawakan gemuk dan hidung basah.
“Pastinya kalau hewan yang sehat memiliki mata yang berbinar, hidung basah berembun, bulu-bulu halus mengkilap dan lembut,” katanya.
Kedua, hewan tidak cacat. Cacat dalam artian misalnya tidak pincang, matanya tidak buta, alat kelamin normal dan lengkap (testis lengkap, tidak dikebiri). Ketiga, cukup umur. Kambing atau domba usia diatas satu tahun, sapi usia di atas dua tahun ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap. Keempat, memilih nafsu makan yang baik sapi kurban atau hewan kurban yang sehat sudah pasti memiliki nafsu makan yang baik. Hewan kurban yang memiliki nafsu makan yang baik pasti badannya gemuk, warna kulitnya cerah dan mengkilat.
Bagi Anda yang ingin membeli hewan kurban, perhatikan lebih seksama hewan yang akan Anda beli, pastikan hewan yang anda beli memenuhi kriteria hewan Qurban yang sehat dan layak untuk dikonsumsi. Lebih baik lagi, jika anda menanyakan tentang Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai acuan kesehatan hewan tersebut.
Kemudian, wanita berhijab ini juga berbagi pengetahuan bagaimana cara mengenali ciri dari kualitas daging yang baik. Antara lain bisa dilihat dari tekstur dan warna. Daging yang baik adalah teksturnya merah dan segar (tidak pucat).
Kedua, teksturnya kenyal, apabila ditekan akan cepat kembali. Bau tidak menyimpang (tidak amis, menyengat dan asam), permukaan daging lembab (tidak kering dan tidak basah) serta bersih. (C)
Reporter: Nanan
Editor: Wulan