Warga Bebas Berkerumun di Eks MTQ, Pemkot Kendari Dinilai Tidak Serius Berantas Covid-19

Suasana masyarakat di era new normal di area eks MTQ Kota Kendari. Foto: Herlis. 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Meski sudah sering diimbau oleh Satgas Covid-19 agar masyarakat taat dan patuh terhadap protokol kesehatan di era new normal, namun sepertinya imbauan tersebut bagai angina lalu. Pantauan awak Lenterasultra pada Sabtu malam sekitar pukul 24.00 Wita, ratusan masyarakat dengan leluasa memasuki wilayah eks MTQ.

Salah seorang pengunjung, Sumainti menuturka, dirinya berada di tempat tersebut karena ingin refreshing. Namun hal itu ia urungkan, sebab banyak masyarakat berkerumun tanpa memperhatikan protokol kesehatan, tidak menggunakan masker dan tidak tersedia fasilitas cuci tangan.

“Rencana mau refreshing saja, tapi karna terlalu banyak orang, baru tidak ada yang patuhi prokes, mendingan saya pulang saja,” tuturnya.

Jika kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, lanjutnya, maka potensi penyebaran Covid-19 akan terus bertambah. Ia pun berharap ada ketegasan dari pemerintah Kota Kendari.

“Masa Pemkot Kendari biar-biarkan saja. Kasian medis yang berjaga, mereka kewalahan di rumah sakit rawat pasien tetapi pemerintah tidak serius bantu Satgas, percuma juga ada imbauan kalau begini keadaanya,” kesalnya.

Tak hanya itu, salah seorang warga yang berjualan di sekitaran MTQ Kendari menuturkan, dirinya terpaksa membuka lapaknya karena sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya ada di tempat tersebut.

“Mau diapa, sudah disini saya cari nafkah,” pungkasnya.

Semenara itu, pengelola eks MTQ, Saenuddin Ancu mengatakan, pihaknya tidak berani memberikan teguran kepada para pengunjung karena khawatir tersinggung.

“Kalo kita tegur sama saja cari masalah karena mereka tau aturannya juga,” katanya melalui pesan singkat.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Daerah Kota Kendari, Nahwa Umar yang dihubungi melalui whatsapp belum memberikan komentarnya terkait hal ini. (A)

Reporter  : Herlis Omputo Sangia

Redaktur : Wulan

Kota KendariPemkot Kendari Dinilai Tidak Serius Berantas Covid-19SultraWarga Bebas Berkerumun di Eks MTQ