BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) kembali mendistribusikan 18.292 bantuan kebutuhan pokok untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 di 17 Kabupaten dan Kota di Sultra. Bantuan ini dilepas secara simbolis Gubernur Ali Mazi, di halaman posko utama gugus tugas Covid-19, Senin (06/07/2020).
Seremoni pelepasan bantuan ini ditandai dengan pemberangkatan puluhan truk dengan sarat muatan kebutuhan pokok. Saat melepas bantuan tersebut, Ali Mazi turut didampingi ketua tim penggerak PKK Sultra, Agista Ariyani Ali Mazi, Kepala Dinas Perindag Sultra, Sitti Saleha, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Asrun Lio, serta sejumlah Forkopimda.
Gubernur Ali Mazi mengatakan, pelepasan bantuan barang kebutuhan pokok dan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian dan perhatian pemerintah daerah dalam penanganan dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat di 17 Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tenggara. Sasaran penerima bantuan ini adalah pedagang dan pelaku usaha industri kecil menengah (IKM) yang terdampak Covid-19.
Ali Mazi berharap, dengan kegiatan ini masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 seperti masyarakat berpenghasilan rendah (Pra-sejahtera), khususnya pedagang kecil, dan pelaku IKM se-Sultra, bisa terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokoknya. Selain itu, dapat mengurangi beban ekonomi dan mendorong masyarakat agar selalu menjaga kesehatannya. Tidak hanya itu, dengan adanya bantuan stimulus bagi masyarakat, pelaku usaha IKM bisa menggiatkan kembali kegiatan usahanya sebagai penunjang perekonomian daerah. “Saya berharap bantuan ini bisa tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran,” kata Ali Mazi.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra, Sitti Saleha mengatakan bantuan kebutuhan pokok yang diserahkan Pemprov Sultra melalui instansinya terdiri dari 18.292 paket. Mantan Pj Bupati Bombana ini bilang, belasan ribu bantuan yang dilepas atasannya, Gubernur Ali Mazi terdiri dari, beras 91 ton, minyak goreng 36 ribu liter, gula pasir 18 ton, tepung terigu 36 ton, mie instan 36 ribu bal, ikan kaleng 182 ribu kaleng serta susu kental manis sebanyak 36 ribu kaleng.
Selain bantuan bahan pokok (Bapok), Disperindag juga menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) berupa masker 1.000 box, hand scoon 1.000 box, westafel portabel sebanyak 68 unit serta seragam kerja bagi pelaku IKM sebanyak 500 set. Sitti Saleha mengatakan, belasan ribu paket bantuan tersebut bersumber dari dana refocussing dan akan disalurkan pada Kabupaten dan Kota di Sultra.
Saleha mengaku, 18.292 paket yang didistribusikan di awal Juli ini, merupakan bantuan tahap dua yang dilaksanakan Pemprov Sultra. Bantuan ini akan didistribusikan di 9 Kabupaten dan Kota. Sementara bantuan tahap awal, sudah dilaksanakan di bulan Mei dan Juni dimana penyalurannya didistribusikan di 8 Kabupaten dan Kota. (Adv)
Penulis : Adhi