Dana BTT Covid-19 di Bombana, Pagu Rp38 M Terserap Rp12 Miliar

Bupati Bombana Haji Tafdil

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Penanganan Covid-19 cukup menguras banyak anggaran di daerah. Di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), anggaran penanganan Covid-19  mulai Maret hingga Juni ini telah menyerap anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sekitar Rp 12, 4 Miliar, dari total BTT yang sudah terkumpul sebesar Rp 35,2 Miliar.

Bupati Bombana, Haji Tafdil mengatakan, dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di wilayah otoritanya, Pemda Bombana telah mengalokasikan anggaran yang diposkan dalam BTT sebanyak Rp 35 Miliar lebih. Anggaran tersebut sambung Tafdil, merupakan hasil refocusing atau realokasi dari seluruh dinas dan badan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020.

Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bombana menambahkan, anggaran puluhan miliar dari BTT itu digunakan untuk tiga bidang. Ketiga pos belanja itu adalah pelayanan pencegahan dan penanggulangan Covid-19, program jaring pengaman sosial serta program jaring pengaman ekonomi atau pemulihan ekonomi setelah mewabahnya Coronavirus Disease atau Covid-19.

Tiga puluh-an miliar anggaran dari pos BTT ini disalurkan melalui 14 organisasi perangkat daerah (OPD). Diantaranya, Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM serta Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan.  Berdasarkan data realisasi anggaran yang diterima wartawan lenterasultra.com dari Badan Keuangan Daerah (BKD) Bombana, dari total anggaran BTT sebanyak Rp 35 miliar lebih, ada tiga SKPD yang mendapat porsi anggaran terbanyak.

Dinas Sosial menjadi OPD terbanyak pertama yang mendapat kucuran dana BTT. Jumlahnya sebanyak Rp 10,1 Miliar. Dari fulus sebanyak itu, porsi terbesar diperuntukkan buat program jaring pengaman sosial sekitar Rp 10 Miliar. Sisanya buat pelayanan pencegahan dan penanggulangan covid-19 sebanyak Rp 135 juta.   OPD terbanyak kedua yang mendapat kucuran dana dari pos BTT adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM sebesar Rp 5,8 M serta diposisi ketiga adalah Dinas Kesehatan dengan anggaran yang diberikan sebanyak Rp 4 Miliar.

Kepala Badan Keuangan Daerah Kab. Bombana darwin Ismail

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bombana, Darwin Ismail menambahkan, dana BTT dari 14 OPD itu dikucurkan bertahap sesuai dengan permintaan masing-masing OPD. Dari tiga pos belanja yang diporsikan dari BTT, penggunaan dana pengaman sosial dan pencegahan penanggulangan Covid-19 paling banyak mendapat porsi anggaran. Jumlahnya lebih dari 50 persen dari total pagu anggaran BTT “Sampai akhir Juni ini, yang terealisasi baru 12 miliar rupiah lebih. Jadi masih ada sekitar 22 miliar lebih dana BTT yang belum terealisasi,” kata Darwin usai menghadiri acara pelantikan  Man Arfa sebagai Sekretaris daerah Bombana, di rumah jabatan Bupati Bombana, Senin (29/6/2020).

Selain menggelontorkan anggaran Covid-19 dari dana BTT, Pemda Bombana juga memporsikan dana Covid-19 untuk kegiatan pada Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah serta Kecamatan. Jumlah pagu anggarannya sebanyak Rp 13,3 Miliar lebih. Dari total anggaran sebanyak itu, yang teralisasi baru sekira Rp 7,8 miliar lebih. Dana ini juga diperuntukkan buat tiga item kegiatan Covid-19 yakni, pelayanan dan penanggulangan Covid-19, program jaring pengaman sosial serta program jaring pengaman ekonomi. (Adv)

Penulis : Adhi

Uraian Penggunaan Anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) Covid-19 Tahun Anggaran 2020

  1. Sekretariat Daerah

Pagu Anggaran Rp 1.500.000.000

Realisasi Rp 498.991.000

Sisa Anggaran Rp 1.001.009.000

  1. Dinas Sosial

Pagu Anggaran Rp 10.135.000.000

Realisasi Rp 3.121.022.000

Sisa Anggaran Rp 7.013.978.000

  1. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)

Pagu Anggaran Rp .748.532.800

Realisasi Rp 991.080.000

Sisa Anggaran Rp 757.452.800

  1. Dinas Kominfo dan Statistik

Pagu Anggaran Rp 108.000.000

Realisasi Rp 108.000.000

Sisa Anggaran Rp –

  1. Dinas Perhubungan

Pagu Anggaran Rp 500.000.000

Realisasi Rp 485.250.000

Sisa Anggaran Rp 14.750.000

  1. Bappeda

Pagu Anggaran Rp 50.000.000

Realisasi Rp 25.000.000

Sisa Anggaran Rp 25.000.000

  1. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM

Pagu Anggaran Rp 5.859.517.400

Realisasi Rp 2.607.732.200

Sisa Anggaran Rp 3.251.785.200

  1. Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan

Pagu Anggaran Rp 1.700.000.000

Realisasi  Rp 550.925.650

Sisa Anggaran Rp 1.149.074.350

  1. Satpol PP

Pagu Anggaran Rp 500.000.000

Realisasi Rp 500.000.000

Sisa Anggaran Rp –

  1. Dinas Kesehatan

Pagu Anggaran Rp 4.000.000.000

Realisasi Rp 2.999.800.000

Sisa Anggaran Rp 1.000.200.000

  1. RSUD

Pagu Anggaran Rp 1.000.000.000

Realisasi Rp 527.961.882

Sisa Anggaran Rp 472.038.118

  1. Dinas Pertanian

Pagu Anggaran Rp 3.000.000.000

Realisasi Rp –

Sisa Anggaran Rp 3.000.000.000

  1. Dinas Perikanan

Pagu Anggaran Rp 3.500.000.000

Realisasi Rp –

Sisa Anggaran Rp 3.500.000

  1. Badan Keuangan Daerah

Pagu Anggaran Rp 1.682.467.146

Realisasi Rp –

Sisa Anggaran Rp 1.682.467.146

 

Total : Pagu Anggaran Rp 35.283.467.146

Realisasi Rp 12.415.762.732

Sisa Anggaran Rp 22.867.754.614

 

Sumber :  Badan Keuangan Daerah Kabupaten Bombana. Data pertanggal 25 Juni 2020

Berita BombanaBupatiCovid-19Dana BTTKepala BKD