Beijing Terbitkan Travel Warning, 11 Perumahan di Lockdown

 

Negeri China. —ist–

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Beijing menerbitkan travel warning setelah kasus baru Covid-19 terdeteksi di kota itu.Pemerintah pun melakukan pengujian massal Covid-19 untuk memutus penyebaran wabah.

Warga China mulai khawatir akan munculnya kembali penyakit mematikan itu karena selama ini pemerintah berhasil mengendalikan sebagian besar wilayah melalui penguncian ketat meski kemudian penguncian dicabut.

Sebuah klaster baru yang terkait dengan pasar makanan grosir di ibukota itu telah memicu kekhawatiran luas dan meningkatkan momok penguncian yang menyakitkan.

Melansir Ndtv.com yang dikutip Asiatoday.id, Senin (15/6/2020), Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China melaporkan sebanyak 57 infeksi baru kemarin, 36 di antaranya adalah transmisi lokal di Beijing dan semuanya terkait dengan pasar Xinfadi.

Beberapa pejabat lokal mengatakan orang yang masuk dari Beijing harus dikarantina, menurut media pemerintah. Sedangkan di ibu kota, lockdown diberlakukan terhadap 11 perumahan di dekat pasar yang memasok sebagian besar produk makanan segar.

Para pejabat mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka berencana untuk melakukan tes virus itu kepada 46.000 penduduk di daerah sekitar pasar tersebut dan telah mendirikan 24 Tempat pengujian. Setiap orang yang bekerja di Xinfadi juga harus menjalani tes.

Sejauh ini 10.881 orang telah diuji di daerah itu dan delapan kasus berhasil terdeteksi. Akan tetapi kasus itu tidak dimasukkan dalam penghitungan NHC pada hari sebelumnya.

“Saya pergi ke pasar Xinfadi, jadi saya ingin memastikan bahwa saya tidak terinfeksi,” kata seorang wanita berusia 32 tahun yang bernama Guo. Dia terlihat antri dalam panas yang menyengat di sebuah stadion menunggu tes virus.

“Kami diberitahu bahwa setelah tes … jika hasilnya positif, kami akan langsung dibawa ke rumah sakit,” katanya.

Salah satu kasus baru adalah seorang pria berusia 56 tahun yang bekerja sebagai sopir bus bandara dan telah mengunjungi pasar Xinfadi pada awal Juni sebelum kemudian jatuh sakit, menurut laporan koran People’s Daily yang dikelola pemerintah.

Bagian penjualan daging dari pasar itu ditutup kemarin dan wartawan melihat ratusan petugas polisi dan petugas keamanan paramiliter menghalangi akses masuk.

Selain kasus di Beijing dan Hebei, otoritas China juga mencatat adanya 10 kasus impor covid-19 pada Senin ini. Secara total, saat ini terdapat 177 kasus aktif covid-19 di China — dua dalam kondisi parah.

Terdapat juga 18 tambahan kasus covid-19 tanpa gejala atau asimtomatik, 7 diantaranya berasal dari transmisi domestik. Selama ini, China tidak menghitung infeksi asimtomatik covid-19 sebagai kasus terkonfirmasi. (ATN)

Beijing