KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Hari ketiga pencarian korban KM Dua Putri GT 26 yang tenggelam di Perairan Wakatobi terus dilakukan. Hari ini pencarian juga dilakukan dengan menggunakan pesawat Boeing 737-200 Intai Strategis milik TNI Angkatan Udara Lanud Hasanuddin Makassar.
Penerbang Skadron 5 Hasanuddin Makassar, Mayor PNB Handika Prama Hendarta mengatakan, pencarian lewat udara sesuai tracking area dilakukan dengan menyisir area seluas 300 nautical mile.
“Mengingat dua korban terakhir yang ditemukan berada di arah pesisir pantai, maka pencarian difokuskan kembali sampai pada 50 nautical mile ke arah laut,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Danlanud Halu Oleo, Koloner PNB Muzafar mengatakan, dalam proses pencarian ini pesawat Boeing 737-200 Intai Strategis TNI Angkatan Udara ini akan melakukan dua misi sekaligus, yakni pencarian untuk musibah kapal tenggelam di Wakatobi dan Ambon. Dengan harapan semua awak kapal yang masih dalam proses pencarian bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat.
sementara itu, Kepala Kantor SAR Kendari, Aris Sofingi mengatakan, pihakya telah mengerahkan pencarian di beberapa titik selain melalui jalur udara. Di laut, pencarian dilakukan dengan mengerahkan RIB 04 Wakatobi. Dibantu Lanal dan Polairud Wanci, serta masyarakat nelayan sekitar.
“Pencarian juga akan difokuskan ke arah wilayah pantai dan penyisiran darat di Pulau Buton Utara. Kami berharap mereka segera kami temukan dalam kondisi selamat,” imbuhnya.
Seperti diketahui, KM Dua Putri GT 26 dilaporkan tenggelam akibat mengalami bocor pada Selasa (02/06/2020) di Perairan Wakatobi. Kapal pencari ikan ini memuat tuju orang. Saat ini sebanyak lima dari tujuh korban orang telah ditemukan dalam kondisi selamat.
Penulis: Wulan