Petugas Jaga Perbatasan Kota Kendari Masih Setia Mengawasi Masuk Keluarnya Warga

Suasana saat pemeriksaan suhu tubuh dan penggunaan masker kepada warga pelintas batas yang akan masuk ke Kota Kendari di Perbatasan Kota Kendari-Konawe Selatan rapatnya Di Kecamatan Nambo-Kecamatan Moramo Utara, Selasa (26/05/2020) pukul 12.00 WITA. —foto m.lukman–
KENDARI, LENTERASULTRA.COM
Memasuki hari kedua Idul Fitri 1441 H penjagaan di sejumlah perbatasan Kota Kendari masih dijaga ketat. Langkah tersebut merupakan bagian untuk mengawasi arus keluar-masuknya warga terkait meluasnya penyebaran Covid-19 di Kota Kendari.
Di perbatasan Kota Kendari-Konsel di Kecamatan Nambo dan Moramo Utara Selasa (26/05/2020) misalnya, petugas gabungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, personil TNI dan Polri hingga pukul 12.00 WITA masih setia mengawasi serta memeriksa setiap pengendara yang keluar dan masuk wilayah Kota Kendari. Pemeriksaan suhu tubuh, penggunaan masker serta penyemprotan disinfektan menjadi “menu utama” terhadap warga yang melintas di daerah tersebut.
“Meski suasana lebaran, kami tetap bertugas,”ujar Awaluddin, salah satu petugas dari Dinas Perhubungan Kota Kendari saat ditemui di lokasi penjagaan, Selasa (26/05/2020).
Untuk memaksimalkan pemeriksaan tersebut, setidaknya ada dua pos penjagaan disiapkan Pemkot Kendari untuk menjaga perbatasan tersebut. Satu pos memeriksa warga yang akan keluar, satunya memeriksa warga yang masuk di Kota Kendari. Pos pemeriksaan dibangun di badan jalan tepatnya di Kelurahan Tondonggeu Kecamatan Nambo yang berbatasan langsung dengan Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara.
Saat pemeriksaan berlangsung, sejumlah warga yang tidak menggunakan masker tidak dizinkan melintas baik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Itu terlihat saat sejumlah warga yang menggunakan kendaraan roda empat dan dua tidak memakai masker, petugas langsung memerintahkan agar balik arah untuk mengambil atau membeli masker sebelum melintas di jalur tersebut.
Terkait pemeriksaan suhu tubuh juga diberlakukan sama untuk setiap pelintas batas. Sebagian petugas memeriksa suhu tubuh, lainnya mencatat nomor kendaraan dan suhu tubuh warga.
“Kalau diatas normal seperti 37 keatas kita suruh dulu beristirahat sejenak lalu diperiksa kembali. Soalnya naiknya suhu tubuh tersebut bisa dipengaruhi beberapa hal, salah satunya kelelahan atau cuaca panas. Tapi kalau masih tetap atau bahkan naik hingga 38 terpaksa kita tidak izinkan melintas,”ujar salah satu petugas jaga.
Susana serupa juga terlihat di tiga lokasi pemeriksaan lainnya seperti Kecamatan Baruga dan Kecamatan Puuwatu. Khusus Kecamatan Baruga lokasi pemeriksaan terbagi dua titik. Satu lokasi di pintu masuk Kota Kendari yang berbatasan dengan Kecamatan Ranomeeto dan satu titik lainnya berbatasan dengan Kecamatan Konda masih wilayah Kabupaten Konawe Selatan. Sementara perbatasan Kota Kendari-Kabupaten Konawe lokasi pemeriksaan di pintu gerbang Kecamatan Puuwatu-Abeli Sawah.
Selain pos penjagaan Covid-19, Pos pengamanan Idul Fitri 1441 H juga berdiri di wilayah perbatasan tersebut. Terlihat sejumah personil Polri dan TNI berjaga.
Penulis: M.Lukman
Pemeriksaan Batas Kota Kendari