BOMBANA, LENTERASULTRA.COM – Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bombana, Heryanto membenarkan adanya salah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia sekitar 23.43 Wita, Jumat (15/05/2020).
“Benar, 1 PDP laki-laki (36) asal kecamatan Poleang kabupaten Bombana telah meninggal dunia di RSUD Bombana sekitar pukul 23.43 Wita,” terangnya.
Sebelumnya, pasien tersebut sempat menjalani perawatan di ruang IGD Covid-19 RSUD Bombana, dengan keluhan sesak napas, batuk dan nyeri ulu hati. Kemudian dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif.
Dia juga mengatakan bahwa sekitar pukul 14.00 Wita, dilakukan pengambilan sampel darah di laboratorium. Dua jam setelahnya, sekitar pukul 16.00 Wita, hasilnya keluar dengan diagnosa pneumonia bilateral dan tanda-tanda TB baru aktif.
“Malam itu juga, pasien direncanakan akan dirujuk di RSUD Bahteramas. Pihak rumah sakit dan pihak keluarga sudah menyepakati rujukan tersebut guna mendapat perawatan yang memadai”, pungkasnya.
Tetapi, sebelum pasien dibawa di RSUD Bahteramas Kendari, kondisi pasien semakin memburuk. Dan sekitar pukul 23.43 Wita, pasien dinyatakan meninggal dunia oleh tim Covid-19 dihadapan keluarga pasien. Keluarga pasien menerima kondisi tersebut setelah diedukasi oleh Tim medis Covid-19.(B/P11)
Editor: Fiyy