Sultra Dapat Bantuan 2.400 Rapid Test Covid-19 dari Kemenkes

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sultra, dr Rabiul Awal (ketiga dari kiri) saat press conference di Rujab Gubernur Sultra beberapa waktu lalu. Foto: Yusran.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan bantuan sebanyak 2.400 alat rapid test dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Hal ini dibenarkan Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sultra, Laode Rabiul Awal.

Laode Rabiul Awal mengatakan, alat rapid test itu telah tiba di Kota Kendari sejak Kamis (26/3) sore. Nantinya, kata dia, ribuan alat tes cepat pendeteksi Covid-19 tersebut akan dibagikan di Sultra sesuai dengan skala prioritas.

“Anjuran pusat salah satu yang diprioritaskan adalah tenaga kesehatan (Nakes) yang berkontak langsung dengan pasien, kemudian kontak erat pasien PDP asal Kolaka yang meninggal, mulai dari evakuasi jenazah sampai pemakaman, karena itu sudah terlanjur heboh. Termasuk juga kontak erat pengendara ojek online yang meninggal di indekosnya,” kata dr Rabiul Awal, saat dihubungi Jumat (27/3/2020).

Pria yang karib disapa dokter Wayong ini menjelaskan, rapid test ini berfungsi sebagai skrining atau hanya sebagai gambaran awal seseorang positif Covid-19 atau tidak. Bila hasil skrining dinyatakan positif, maka pasien akan kembali diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

“Jadi rapid test ini baru tahap skrining saja, bukan untuk deteksi atau diagnosis pasti orang yang bersangkutan positif atau tidak kena Covid-19. Tetapi PCR-lah yang akan menjadi acuan diagnosis, seseorang positif atau tidak Covid-19,” katanya.

Dokter Wayong menambahkan, saat ini 2.400 alat tes virus corona tersebut telah berada di posko Gugus Tugas Covid-19, Kantor Dinas Kesehatan Sultra.

Selain rapid test, Provinsi Sultra juga menerima bantuan baju cover all set lengkap sebanyak 30 buah, baju cover all 100 buah, masker N95 sebanyak 600 buah dan masker bedah 1000 buah.

“Kemudian alat kesehatan dan diagnostik in vitro yakni thermoscanner 2 unit, dan alat semprot disinfektan 59 buah, serta bahan medis habis pakai yakni hand sanitizer 5 liter sebanyak 45 botol,” pungkasnya. (p8/A).

Editor: Wulan

cegah coronacorona di sultracovid-19 sultradr rabiul awalkemekes riKota KendariSultraSultra Dapat Bantuan 2.400 Rapid Test Covid-19 dari Kemenkes