KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) membantah pernyataan dari pihak rumah sakit Bahteramas yang mengatakan bahwa dua warga Sultra yang dirawat terindikasi Coronavirus Disease 2019 (Covid 2019). Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Surveilans, Epid dan Imunisasi Dinkes Sultra, Kartina Razak, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (3/3/2020).
Kartina mengatakan, dua warga Kolaka itu yakni AT (59) dan AD (69). Keduanya saat ini sudah menjalani perawatan di Rumah Sakit Bahteramas. Dia menjelaskan, dari hasil diagnosa, kedua pesien diduga terpapar jenis virus Mers-Cov atau middle east respiratory syndrome- related coronavirus. Bukan coronavirus cisease 2019 (Covid 2019) yang saat ini melanda.
“Dari hasil diagnosa, kedua pasien itu dinyatakan suspect Mers-Cov bukan cronavirus disease 2019 yang berasal dari Wuhan, Cina,” ungkapnya.
Jenis virus Mers-Cov ini pertama kali ditemukan pada 2012 di Timur tengah yang gejalanya juga berasal kelelawar sebelum virusnya berpindah ke unta dan menulari manusia. Mers menular ke manusia, saat bersinggungan langsung atau mengonsumsi susu dan gading unta yang terinfeksi. Gejalanya yang hampir sama dengan Covid 2019, seperti demam, batuk, gangguan pernapasan akut dan diare.
Diduga keduanya pasien itu terkena virus Mers-Cov ini saat menjalankan ibadah umrah. Karena keduanya baru saja pulang dari tanah suci pada sebelas hari yang lalu.
Lebih lanjut, Kartina menjelaskan, terkait kedua positif terkena virus Mers-Cov atau Covid 2019 hal itu masih menunggu pemeriksaan dari Badan Penelitian dan pengembangan kesehatan (Balitbang Kes) Kementerian Kesehatan di Jakarta.
“Kita sudah mengirim hasil sempel darah, usapan tenggorok atau lendir dari tenggorokan dan urine ke Balitbang Kes. Kemungkinan hasilnya akan diketahui dua hari ke depan,” lanjutnya
Ia menghimbau, agar seluruh masyarakat di Sultra tidak panik dengan kejadian ini. Serta mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Sebelumnya, dua orang warga Sultra menjalani isolasi di RSUD Bahteramas, sejak Minggu 1 Maret 2020. Pihak rumah sakit menduga kedua pasien itu terpapar Covid 2019 . Keduanya dirujuk ke Bahteramas karena mengalami gejala flu dan demam tinggi. (P5/A)
Editor: Wulan