BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Jabatan struktural dilevel eselon tiga dan empat di Pemkab Bombana ternyata masih banyak yang belum terisi. Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) saja musalnya, tercatat lima jabatan eselon kosong. Parahnya, kekosongan tersebut sudah berlangsung cukup lama. Mulai dua tahun hingga ada yang lima tahun tanpa pejabat.
Lima jabatan eselon yang kosong di Disdukcapil Bombana tersebar di semua unit kerja atau bagian. Untuk posisi eselon tiga, jabatan Sekretaris yang tidak bertuan. Dan ini sudah berlangsung selama 19 bulan. Jabatan sekretaris Disdukcapil terakhir diemban Firdaus. Namun sejak 28 Juni 2018 lalu, dia naik jabatan menjadi kepala Dinas di instansi yang sama.
“Kalau jabatan sekretaris mulai kosong sejak ditinggalkan Pa Kadis pertengahan 2018 lalu,” kata salah seorang pegawai Disdukcapil yang meminta namanya tidak disebut, saat ditemui di kantornya, Kamis (6/2/2020).
Sementara di level eselon empat ada lima jabatan yang kosong. Yang pertama bahkan paling fital adalah posisi Kasubag umum, kepegawaian dan perlengkapan di bagian sekretariat. Kedua seksi pendataan penduduk pada bidang pelayanan pendaftaran penduduk, ketiga seksi perkawinan dan perceraian pada bidang pelayanan pencatatan sipil.
Selanjutnya seksi tata kelola dan ssm tekno dan komunikasi pada bidang Pengelolaan informasi administrasi dan Kependudukan serta kelima seksi pemanfaatan data dan dokumen kependudukan pada bidang pemanfaatan data dan inovasi pelayanan. “Lima jabatan eselon ini sudah kosong sejak 2015 lalu dan 2017 lalu bersamaan dengan perubahan nomemklatur OPD (Organisasi Perangkat Daerah),” sambung pegawai ini.
Tidak diketahui apa alasan dan pertimbangan sejumlah jabatan eselon tiga dan empat itu tidak diisi sampai bertahun-tahun. Padahal sambung pegawai ini, banyak pegawai di Disdukcapil atau dari OPD lain yang layak dan sudah memenuhi syarat, bahkan telah antri bertahun-tahun menanti jabatan eselon kosong.
Selain itu, tidak diisinya jabatan kosong tersebut, membuat posisi sejumlah pejabat eselon empat dan tiga saat ini stagnan di posisinya. “Kalau jabatan yang kosong diisi, pasti ada pergeseran dan ada yang dipromosikan ke level lebih tinggi lagi,” sambungnya.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bombana, Firdaus tidak menutupi adanya kekosongan jabatan eselon tiga dan empat di instansi pimpinannya. “Ada lima jabatan yang kosong,” kata Firdaus, saat ditemui dikantornya hari ini, Kamis (6/2/2020). Dia juga membenarkan bila jabatan tersebut sudah lama tidak terisi.
Namun begitu, Firdaus mengaku jika dirinya telah mengusulkan permohonan untuk pengisian sejumlah jabatan tanpa tuan tersebut. Sebab, untuk penempatan jabatan di Disdukcapil tidak sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lain. Pengangkatan dan pemberhentian pejabat di Disdukcapil harus melalui usulan Bupati melalui Gubernur. Pejabat di Capil ini, diangkat dan diberhentikan Mendagri, atas usulan Bupati melalui Gubernur. Jadi kita tunggu saja hasilnya, karena sudah kami usulkan,” ungkap mantan Sekretaris Disdukcapil Bombana ini.
Penulis : Adhi