KENDARI, LENTERASULTRA.COM
Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara tidak akan menyia-nyiakan momentum pemilihan wakil walikota Kendari (Pilwawali) 2020.
Melalui Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sultra H. Abdurrahman Saleh, SE, M.Si meminta jajarannya, khususnya DPC PAN Kota Kendari agar all out memenangkan dr. Sisca Karina Imran sebagai wakil walikota Kendari 2020-2022.
“Kesempatan ini tidak datang dua kali. Semua pengurus, baik DPW maupun DPC all out mendukung Sisca untuk memenangkan pertarungan di Pilwawali,”ujar Abdurrahman Saleh, q Minggu (12/01/2020).
Kendati tanpa dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang semula merupakan partai penggusung pasangan wali kota dan wakil walikota terpilih 2017-2022, PAN yakin Parpol lain ikut mendukung calon usungannya. Lolosnya Sisca Karina Imran yang juga merupan istri dari mantan Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putera (ADP) melalui pleno DPW PAN Sultra yang sepakat mengusung satu nama sebagai calon pengganti Zulkarnain yang telah dilantik sebagai Wali Kota Kendari menggantikan ADP.
Saat ini Sisca hanya bermodalkan enam (6) suara di parlemen, yakni PAN lima (5) kursi dan PKB 1 (satu) kursi. Untuk tampil sebagai pemenang, PAN harus kerja keras melobi Parpol lain seperti PDIP (5), Gerindra (4) dan Nasdem (4). Jika itu terjadi, Sisca dipastikan akan memenangkan pemilihan tersebut. Artinya, dengan tambahan 13 suara, calon usungan PAN akan memperoleh 19 suara, selisih 3 suara dari Adi Jaya Putera (AJP) usungan PKS-Golkar (12 suara) plus dua Parpol lainnya, Demokrat (2 suara) dan Perindo (2 suara), yakni 16 suara.
Semua tergantung lobi-lobi politik. Bisa saja AJP yang mendominasi suara, ataupun sebaliknya. Yang jelas, saat ini posisi AJP di atas angin dengan bermodalkan 12 suara, sementara Sisca hanya 6 suara. Kemana suara lima Parpol lainnya berlabuh (PDIP, Gerindra, Nasdem, Demokrat dan Perindo), semuanya masih ngambang dan belum final.
Pertarungan Imran-Surunudin?
Tampilnya Sisca Karina Imran dan Adi Jaya Putera (AJP) memperebutkan kursi wakil walikota Kendari menunjukkan dinasti Imran dan Surunuddin kembali akan bertarung di kancah kekuasaan. Sisca Karina yang juga istri dari Adriatma Dwi Putera tidak lain anak dari Imran, Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dua periode (2005-2010 dan 2010-2015). Sementara AJP sendiri anak dari Surunuddin Dangga, Bupati Konsel saat ini. Dua kali pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Konsel 2005 dan 2010, kedigdayaan Imran sulit tertandingi oleh Surunuddin. Di periode ketiga disaat Imran “turun tahta”, barulah Surunuddin tampil sebagai pemenang Pilkada untuk masa jabatan 2015-2020.
Akankah kedua “raja” kembali turun gunung mengerahkan segala kekuatannya untuk memenangkan generasinya dilaga Pilwawali tersebut? Kita tunggu saja.
Penulis: M.Lukman