Warga Desa Tamborasi Sulap Kerang dan Karang Menjadi Keramik Beromset Jutaan

 

Dawir saat menunjukkan hasil kerajinannya. Foto: Ilham

KOLAKA,LENTERASULTRA.COM – Dawir (36) Warga Desa Tamborasi, Kecamatan Iwoimenda, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), berhasil mengolah limbah kerang laut dan karang laut menjadi keramik yang memiliki nilai fantastis.

Inisiatifnya pertama kali membuat kerajianan tangan dari kerang dan karang laut karena melihat banyaknya limbah kerang dan karang  yang terdampar di pinggir laut yang terbawa ombak besar.

“Jadi pertama kali saya membuat kerajinan ini pada tahun 2017, waktu itu saya jalan-jalan di pinggir laut dan melihat banyak kerang dan karang laut berserakan di pinggir pantai. Akhirnya saya berinisiatif untuk mengumpulkan dan memanfaatkannya,” tuturnya kepada Lenterasultra.com, Sabtu (14/12/2019).

Lanjutnya, setelah berhasil mengumpulkan semuanya, iya kemudian membeli lem piber, cat, pernis dan kuas untuk memulai kerajinannya itu. Usai dibuatnya, kemudian Dawir memulai memasarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke wisata Tamborasi. Alhasil keramik yang iya jual, ternyata banyak diminati, mulai dari wisatawan lokal maupun wisatawan luar.

Harga keramik yang dijualnya berbeda-beda, mulai dari harga Rp300.000 hingga Rp 1.000.000, karena masing-masing keramik memiliki model yang berbeda-beda tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pembuatannya.

Ia berharap, masyarakat dapat mengolah limbah yang ada di sekitarnya untuk dapat dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi para pengangguran.

Laporan: Ilham
Editor: Fiyy

kerajinan dari kerang dan karangKolaka