KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemilihan Kepala Daerah Buton Utara (Butur) yang akan dilaksanakan pada tahun 2020 mendatang mulai memanas. Isu yang berkembang di masyarakat Wakil Bupati Butur Ramadio akan cerai dengan Bupati Butur Abu Hasan.
Dengan adanya isu tersebut, Abu Hasan tidak terprovokasi dan menegaskan dirinya masih cocok dengan Wakil Bupati Butur sekarang.
“Saya masih merasa cocok dengan Wakil sekarang, dan isu hanya sebatas isu di masyarakat,” katanya saat ditemui dalam Pameran HPS ke-39 di Kendari, Sabtu, (2/11/2019).
Lebih lanjut Abu Hasan mengatakan, setiap orang mempunyai pandangan politik berbeda, dimana ketika telah menjabat wakil bupati wajar saja ingin mencalonkan dirinya sebagai Bupati Butur. Namun ketika wakil ingin mencalonkan diri wajar saja dan tidak mempengaruhi suara.
Melihat dari sisi basis konstituen, Bupati Butur berasal Kecamatan Kulisusu memiliki DPT kurang lebih 17 ribu suara, sedangkan Ramadio berasal dari Kecamatan Bonegunu DPT sebanyak 4500 suara.
“Tapi, jika beliau sendiri yang ingin pisah, maka saya akan mencari pendamping dari Kecamatan Kambowa ataupun Bonegunu,” terangnya.
Ia menegaskan saat ini dirinya telah mempunya telah memiliki satu pintu, namun Ia tetap mendaftar di partai lain diantaranya PKPI dan PKB, Serta Golkar.