KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Portal atau pembatas ketinggian jembatan bailey di Desa Rawua, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe roboh. Padahal jalur trans Sulawesi ini baru saja diresmikan pada Rabu, (31/8/2019) lalu.
PPK 2.2 Satker P2JN Sultra, Rudi Rachdian mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, (7/8/2019) sekitar pukul 19.30 WITA. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Menurut Rudi, robohnya portal jembatan Sampara karena truk bernomor polisi DD 8427 MR melintasi jembatan itu.
“Kapasitas jembatan ini hanya bisa dilintasi oleh kendaraan yang bermuatan 15 Tonase dan ketinggian kendaraan di bawah 5 meter. Nyatanya, truk ini melebihi ketinggian yang telah ditetapkan,” tuturnya di Kendari, Jumat, (9/8/2019).
Belakangan diketahui bahwa truk tersebut milik PT BO Karier. Menurut Rudi, pihaknya akan melayangkan surat kepada PT BO Karier untuk memintai pertanggungjawaban.
Rudi mengakui kerusakan portal jembatan sempat menghambat arus lalu lintas. Sebab, aparat dan masyarakat setempat perlu mengevakuasi bagian jembatan yang patah itu.
“Namun saat ini, arus lalu lintas sudah kembali lancar,” katanya.
Sebagai informasi, Jembatan Sampara amblas akibat terjangan air sungai pasca banjir besar yang melanda sejumlah kabupaten di Sultra beberapa waktu lalu. Kemudian, pemerintah membangun jembatan bailey agar arus lalu lintas bisa berjalan normal pada Rabu, (31/7/2019) lalu.