KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemilihan Wakil Wali Kota Kendari masih masih terganjal Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS. Pasalnya hingga saat ini, DPP belum juga mengeluarkan siapa satu dari 3 nama yang direkomendasikan untuk maju memperebutkan kursi orang nomor dua di Kota Kendari.
“Posisi kami, yang jelasnya masih menunggu rekomendasi siapa dari tiga nama yang telah direkomendasikan. Jadi, terkait waktu dan kepastiannya, kami tidak bisa memprediksi kapan DPP rekomendasikan nama sebagai bakal calon (balon) wawali PKS. Yang pasti tugas kami dipenjaringan balon wawali telah selesai dan menghasilkan tiga nama. Hingga kini kami belum mendapatkan rekomendasi nama balon wawali dari DPP PKS,” kata Ketua Tim Penjaringan Wawali PKS, La Yuli di Kendari, Rabu, (10/7/2019).
Diketahui, tiga nama yang diusulkan timsel PKS ke DPP PKS yaitu mantan Sekretaris Kota (Sekot) Kendari; Alamsyah Lotunani, anak Bupati Konawe Selatan; Adi Jaya Putra , dan H.S Ali Jabbar. Namun sampai bulan berganti, satu nama tak kunjung dikeluarkan.
Sementara partai koalisi lainnya yaitu PAN dan PKB telah siap. Dimana, PAN merekomendasikan Wakil Ketua DPD PAN Kota Kendari, Siska Karina Imran yang tak lain istri mantan Wali Kota Kendari non aktif, Adriatma Dwi Putra (ADP). Sedangkan PKB mengusulkan Ketua DPD PKB Kota Kendari, Rahman Tawulo.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kendari Sukarni enggan mengomentari lamanya proses di internal PKS.
“Karena status kami sebagai bagian dari koalisi hanya menunggu saja, kapan nama itu keluar semoga dapat diproses segera,” kata Sukarni.
Ia hanya menyebut bahwa masyarakat Kendari menginginkan agar kursi wakil segera diduduki. Oleh karena itu, ia menekankan agar Pilwawali dilakukam secepat mungkin. Supaya pemerintahan bisa berjalan lebih efektif.