KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pelayanan air oleh PDAM Kendari hingga Kamis, (4/7/2019) masih terganggu. Sejumlah masyarakat di Kota Lulo belum bisa mengakses air, lantaran pipanya terputus sejak Selasa, (2/7/2019).
Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Anoa Kendari, Damin mengatakan, akibat peristiwa ini, PDAM mengalami kerugian hingga Rp 100 juta per hari.
“Asumsi saya (kerugian) hampir Rp 100 juta dalam sehari,” tuturnya di Kendari.
Diketahui, pipa milik PDAM Kendari putus akibat longsor yang terjadi di jalan poros Kendari-Konawe di Desa Rawua, Kecamatan Sampara.
Lebih lanjut Damin mengatakan, para petugas teknis sudah siap untuk mengatasi masalah ini. Namun, alat berat belum bisa diturunkan ke lokasi lantaran masifnya lalu lintas kendaraan.
“Jika sudah berkurang kendaraan yang melintas, maka kami akan meminta bantuan untuk menurunkan pipa. Yang jelasnya untuk membenahi pipa PDAM petugasnya sudah siap untuk memasang, tapi pipanya tidak bisa diangkat manual pakai tenaga manusia, harus menurunkan alat berat di lapangan,” tutupnya.
Reporter: Nanan
Editor: Restu Fadilah