Sembuhkan Trauma Healing Anak Korban Bencana, Mensos Terjunkan Psikolog

 

Suasana posko tim konseling saat anak-anak korban bencana luapan Kali Wanggu diberikan pendampingan trauma healing. Foto: Nanan.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Menteri Sosial RI, Agus Gumiwang Kartasasmita menerjunkan tenaga psikolog di Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal ini untuk memberikan penanganan kepada anak-anak yang menjadi korban bencana alam.

“Saya kerahkan para psikolog di lapangan untuk melakukan pendampingan,” ungkapnya.

Hal ini dilakukan, agar dapat menghilangkan trauma mereka terhadap apa yang menimpa mereka.

“Karena kami khawatir akibat bencana, anak-anak bakal mengalami guncangan psikiloginya yang erat kaitanya dengan kondisi kejiwaan mereka. Oleh karena itu kami turunkan para pendamping,” ujarnya.

Kata Agus, kehadiran para psikolog ini penyelesaiannya bukan hanya fisik tapi bersifat holistik atau menyeluruh. Sesuai dengan Standar Operasional (SOP) yang telah ditetapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Sementara itu, Rasyid (51) Tim Konseling yang bertugas memberikan pelayanan trauma healing menegaskan akan menndata anak-anak usia dini yang menjadi korban banjir akibat luapan Kali Wanggu, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kendari.

Terhitung sejak (10/5/2019), mereka sudah berada di lokasi banjir dan mendirikan posko, untuk membantu menghilangkan traumatik anak-anak kecil.

Di posko ini, setidaknya ada belasan anak-anak. Di sini mereka akan belajar sambil bermain. Seperti mendongeng, menggambar, mewarnai dan masih banyak lainnya.

Sebelumnya, ia sudah diberikan pelatihan sejak 6 bulan lalu, untuk menangani anak-anak yang menjadi korban pasca bencana.

Reporter: Nanan
Editor: Wuu