MUNA, LENTERASULTRA.COM – Dukungan terhadap Bupati Muna, LM Rusman Emba, untuk melanjutkan kepemimpinanya satu periode lagi terus mengalir. Kali ini, dukungan datang dari Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Muna.
“RE (sapaan akrab Rusman Emba) harga mati satu periode lagi,” teriak ratusan BPD yang baru dilantik Rusman Emba, Senin (27/05/2019).
Jumlah BPD tergolong banyak yang tersebar di 124 desa. Satu desa, anggota BPD-nya berjumlah 5 hingga 7 orang tergantung jumlah penduduknya. Bapati sendiri baru melantik sekitar 203 anggota BPD dari 39 desa di 7 kecamatan. Sisanya yang lain akan dilantik secara bertahap. BPD yang dilantik itu satu suara mendukung RE menuju periode kedua. Alasanya, RE merupakan sosok yang peduli akan kebutuhan masyarakat serta terbuka untuk siapa saja.
“Sulit didapatkan pemimpin seperti Pak RE, beliau tidak pernah membuat sekat dengan siapa saja,” celetuk Haeruddin, salah seorang anggota BPD.
Rusman tampak tersenyum, ketika ratusan anggota BPD menyerukan siap mendukungnya di Pilkada 2020 nanti.
“Terima kasih banyak atas kepercayaanya,” ujarnya.
Mantan senator DPD RI itu berpesan pada BPD yang baru dilantik agar segera berkoordinasi dengan Kepala Desa (Kades) untuk pemanfaatan dana desa.
“Kades dan BPD ibaratnya suami istri yang selalu bersama-sama mengelola uang untuk kepentingan dalam keluarga (masyarakat desa),” katanya.
Pemilihan anggota BPD tahun ini, menurut dia, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Dimana, anggota BPD dipilih langsung oleh masyarakat. Kemudian, BPD berperan langsung terhadap penyusunan APBDes dan memantau penggunaan dana desa.
“Jadi saya harap ada kerja sama yang dibangun bersama semua pihak, agar pembangunan di desa benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” imbaunya.
Dalam pelaksanakan pembangunan, pemerintah desa harus bersinergi dengan Pemkab maupun pemerintah pusat, sehingga bisa berjalan secara berkesinambungan.
“Jangan ada yang lari kiri dan kanan, usahakan lurus, sehinga kita bisa satu arah,” ujarnya.
Maju dan berkembang suatu desa, tambah suami Yanti Setiawati itu tergantung kondusifitas wilayah. Bila kondusif, yakin dan percaya, desa akan cepat berkembang.
“Mulai saat ini pemerintah desa harus bekerja sama bersama masyarakat untuk menjaga Kamtibmas di wilayah masing-masing. Hilangkan semua perbedaan dan saatnya membangun desa dengan memperdayakan masyarakat,” tutupnya.
Reporter: Kinong
Editor: Wuu