KENDARI, LENTERASULTRA.COM –Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar oleh Pemerintah Kota Kendari, Kamis, (2/5/2019) kental dengan budaya lokal.
Berdasarkan pantauan jurnalis lenterasultra.com, bertindak sebagai pembina upacara Wali Kota Kendari, Sulkarnain nampak mengenakan pakaian adat tolaki bernuansa putih dengan perpaduan warna gold. Pemasangan ini berbeda seperti upacara di hari-hari biasa.
Begitu juga dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kota Kendari, Sartini Sarita. Ia tampak menggunakan baju adat lengkap dengan perpaduan warna merah maroon dengan sentuhan gold.
Nuansa pakaian adat ini juga, turut diikuti para OPD dan tamu undangan yang hadir dalam upacara tersebut. Ini terlihat ketika seluruh OPD dan peserta upacara menggunakan baju tenuna khas daerah Kota Lulo.
“Kendari adalah kota yang memiliki beragam budaya oleh karena itu budayanya harus senantiasa dijaga kelestariannya, agar tidak luntur. Nah kita sebagai generasi pelanjut sudah seharusnya mengeksplor supaya budaya kita di kenal,” tutur Sulkarnain Kadir dalam sambutannya.
Kata dia, budaya merupakan jati diri atau identitas bangsa Indonesia. Oleh karena itu, ia menghimbau untuk tidak lupa dan terus melestarikan budaya serta terus menggali budaya lokal.
“Mari kita bersama-sama menjaga supaya nilai-nilai kearifan lokal tidak pernah hilang tergerus akan perubahan zaman, dari waktu ke waktu,” katanya.
Budaya adalah tanda pengenal dan aset kekayaan bangsa. “Untuk itu, wujud pembuktian kecintaan akan budaya kita tidak boleh malu mengenakan baju kebesaran daerah kita sendiri,” pungkasnya.