Kasus Pencabulan Anak, Sekolah di Kendari Harus Pasang CCTV

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. (NANAN/LENTERASULTRA.COM)

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Kasus penculikan dan pencabulan sejumlah anak di Kota Kendari turut menyita perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Pemkot mendorong para stakeholder, khususnya yang berhubungan dengan dunia pendidikan untuk memperketat pengawasan di lingkungan sekolah. Ini lantaran anak diculik rata-rata sepulang sekolah.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir meminta sekokah untuk memasang CCTV dan mempekerjakan satpam guna mengawasi anak-anak di sekolah. “Kan kalau sudah ada itu, anak-anak kita ada pantau setiap aktivitas dan gerak-gerik mereka di sekolah,” tuturnya di Kendari, Kamis, (2/5/2019).

Selain itu, guru juga harus memastikan para peserta didiknya dijemput oleh orang tua atau keluarga dan pulang dengan selamat.

Diakuinya untuk memasang CCTV dan mempekerjakan satpam dibutuhkan anggaran. Oleh karena itu, pihaknya akan terlebih dahulu harus mendiskusikan bersama komite sekolah.

“Pegadaannya memang butuh biaya, tapi demi  keselamatan anak-anak kita tidak masalah,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora)  Kota Kendari, Sartini Sarita mengatakan Satpam yang bertugas nantinya akan bertugas di pintu masuk guna. Sehingga pergerakan aktivitas siswa-siswi dapat terpantau.

Mantan Sekretaris Dikmudora Kota Kendari itu juga mengimbau kepada seluruh kepala sekolah, baik itu tingkat TK, SD dan SMP untuk senantiasa menjaga peserta didiknya selama berada di lingkungan sekolah.

“Bagi peserta didik yang masih menunggu jemputannya, guru diminta untuk mendampingi anak tersebut sampai jemputannya datang di sekolah,” tuntasnya.

Reporter: Nanan
Editor: Restu Fadilah
Pencabulan anak di Kendari