KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Korban kekerasan dan pelecehan seksual di Kota Kendari tercatat sudah 6 orang. Saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis.
Melihat kejadian memprihatinkan ini, Kepala Bidang Layanan Perlindungan Perempuan dan Korban Kekerasan (LP2AKK) DPPPA Kota Kendari, Wa Ode Sitti Supinawati menegaskan tidak akan tinggal diam. Pihaknya siap untuk memberikan pendampingan kepada para korban yang masih bocah ini.
“Kita sudah besuk korban tadi kondisi mereka sudah mulai membaik. Namun ada dari salah satu korban yang mengalami trauma berat, seperti takut keluar malam dan saat tidur si anak itu mengigau terus,” ujarnya.
Namun saat ini ia masih menyerahkan dulu para korban agar menjalani perawatan hingga proses pemulihan. Yang pasti pihaknya akan mengawal kasus kekerasan anak ini, dan telah sepakat untuk memberikan pendampingan bagi korban. Baik pendampingan dalam proses trauma healing hingga pendampingan ke meja hijau. Namun yang tak kalah penting dari semua itu adalah memastikan pemenuhan hak-hak mereka dengan melindunginya hingga pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku.
“”Saya pastikan mereka mendapat pendampingan, dan mengawal hingga ke meja hijau. Karena alasan apapun tidak dibenarkan untuk tindakan ini. Keadilan harus ditegakkkan,” tukasnya.
Reporter: Nanan
Editor: Wuu