KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Kendari dua hari belakangan ini, membuat beberapa wilayah di Kota Kendari terendam banjir. Hal ini dikarenakan meluapnya Sungai Wanggu. Beberapa wilayah banjir yakni Kelurahan bonggoeya, Kecamatan Wuawua, dan Kelurahan Lepo-lepo dan Wundudopi Kecamatan Baruga.
Berdasarkan data yang diterima dari Panitia Pemungutan Suara (PPS), akibat banjir ini setidaknya ada delapan TPS roboh. Delapan TPS ini tersebar di Kelurahan Bonggoeya, Lepolepo dan Kelurahan Wundudopi.
“Data sementara yang diperoleh dari laporan PPS kami di lapangan. Setidaknya ada sekitar delapan tenda TPS roboh. Tenda ini sudah didirikan oleh teman-teman Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),” terang Komisioner KPU Kota Kendari, Hasril, saat ditemui di Gudang KPU Kota Kendari, Senin (15/4/2018).
KPU Kota Kendari pun menginstrusikan kepada seluruh petugasnya untuk melakukan monitoring lokasi TPS yang tersebar di 11 kecamatan.
“Kalau memang lokasinya itu sudah tidak layak untuk dijadikan TPS, karena tempatnya rawan banjir harus segera dipindahkan agar proses pemungutan suara tidak menemui kendala di lapangan,” jelasnya.
Namun berdasarkan hasil monitoring kondisi air sudah surut. Apabila hujan masih terjadi sampai H-1 Pemilu, maka TPS yang sebelumnya sudah dibuat akan dipindahkan di titik yang mudah dijangkau pemilih khususnya pemilih disabilitas.
“Pada prinsipnya keberadaan TPS yang ada di setiap wilayah, harus memperhatikan lokasinya mudah di jangkau oleh masyarakat utamanya penyandang disabilitas,” pungkasnya.
Reporter: Nanan
Editor: Wuu