KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pelaksanaan Pemilu 2019 semakin dekat, potensi-potensi kecurangan pun semakin kentara. Daerah-daerah yang dianggap berpotensi rawan money politic atau politik uang pun telah mulai dipetakan.
Ketua Bawaslu Sultra, Hamiruddin Udu mengatakan dari 17 Kabupaten/Kota di Sultra, tingkat kerawanan money politic paling tinggi terjadi di lima daerah yakni Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Konawe, Kabupaten Kolaka, dan Kabupaten Bombana.
“Sementara untuk kategori kota yaitu di Kota Kendari,” tuturnya.
Ia juga tak memungkiri jika salah satu titik yang paling rawan ialah ketika hari tenang dan pencoblosan, atau sering disebut serangan fajar.
Meski begitu, pihaknya berjanji tidak akan lengah. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya akan berpatroli di lapangan.
Ia juga mengaku telah mendorong Bawaslu kabupaten/kota hingga Panwaslu kecamatan untuk fokus dalam melakukan pengawasan terkait pelanggaran Pemilu.
“Kita sudah melakukan kesiagaan terhadap semua hampir seluruh kabupaten/kota dengan berkoordinasi dengan Bawaslu, Panwas di masing-masing daerah,” tuntasnya.